Ini Destinasi Wisata di Palu dan Donggala yang Terkena Gempa
(Foto: Kumparan)
Uzone.id - Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) petang.Akibatnya, terjadi tsunami di tiga wilayah, yaitu Palu, Donggala, dan Mamuju, dengan ketinggian ombak sekitar satu hingga dua meter yang menerjang beberapa wilayah.
Ada banyak sekali korban tewas karena bencana alam ini. Di samping itu, bangunan-bangunan dan tempat-tempat wisata porak poranda.
Baca: Mengenal Chuseok, ‘Lebaran’ Versi Masyarakat Korea Selatan
Dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tempat wisata di Palu dan Donggala yang hancur karena gempa.
Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele
Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele merupakan ikon Kota Palu. Jembatan ini diresmikan oleh presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2006. Jembatan ini diberi nama Jembatan Palu IV, karena merupaan jembatan keempat di Palu.
Jembatan ini menghubungkan daerah Lere, di Palu Barat, dengan daerah Besusu, di Palu Timur. Jembatan Palu IV memiliki panjang sekitar 300 meter, dan terdapat trotoar untuk para pejalan kaki. Ada pula titik-titik untuk wisatawan yang ingin melihat pemandangan dari jembatan.
Dari jembatan ini, wisatawan dapat melihat keindahan Teluk Palu, Sungai Palu, Kota Palu, dan pegunungan di sekitarnya. Pada malam hari, lampu-lampu di jembatan berpijar dengan indah.
Baca: Hari Kopi Sedunia: Seperti Apa Konsumsi Kopi di Indonesia?
Pantai Talise
Pantai Talise terletak di Teluk Palu. Pantai ini membentang dari Kota Palu ke Donggala. Pantai ini menjadi daya tarik wisatawan, karena letaknya dekat dengan pusat kota. Dari pantai, wisatwan bisa melihat Jembatan Palu IV.
Biasanya, banyak wisatawan melihat keindahan matahari terbenam sambil menikmati minuman dan makanan ringan—seperti pisang goreng, jagung bakar, kopi, teh, dan lainnya—yang dijual di sekiat Pantai Talise.
Baca: Yogyakarta Tidak Melulu Soal Bakpia, Tetapi Ada Juga 5 Camilan Ini Khas Kulon Progo
Masjid Arqam Bab Al Rahman
Masjid Arqam Bab Al Rahman sangat populer di Kota Palu. Masjid ini diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.
Masjid ini dibangun di atas permukaan laut, sehingga ketika air pasang, masjid tampak seolah-olah sedang terapung. Sementara itu, pada malam hari, kubah masjid memancarkan tujuh warna cahaya.
Pantai Taipa
Pantai Taipa merupakan salah satu pantai yang ada di Kota Palu. Jarak dari Kota Palu menuju pantai ini tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 45 menit.
Di sekitar pantai terdapat beberapa cottage untuk wisatawan bersantai sambil menikmati panorama di Pantai Taipa.