Home
/
News

Ini Dia Asal Usul Es Krim

Ini Dia Asal Usul Es Krim
Tempo28 July 2016
Bagikan :
Preview


Bisa dikatakan es krim menu yang disukai segala usia. Dari anak kecil hingga orang tua pasti mengakui es krim sebagai menu lezat. Entah sebagai kudapan di hari panas, entah sajian penutup atau camilan menyegarkan.

Es krim pertama kali lahir di Roma, Italia, atas titah Kaisar Nero yang ketika itu menginginkan makanan penutup yang dingin. Maka dibuatlah kombinasi antara salju, nektar, sirop buah, dan madu. Penjelajah Marco Polo pada abad ke-13 juga dianggap sebagai orang yang menyebarluaskan embrio es krim. Ketika ke daratan Asia, dia memperkenalkan bongkahan es dari air yang dibekukan sebagai pencampur minuman. Sejak itu, orang Asia menggunakannya hingga ribuan tahun kemudian.

Adapun di Benua Amerika, es krim pertama kali muncul pada 1700. Ketika itu gubernur asal Maryland, Amerika Serikat, menyajikan es krim kepada para tamunya. Tapi baru 76 tahun kemudian kios es krim pertama dibuka di New York! Dalam waktu bersamaan, masyarakat Prancis juga tergila-gila akan es krim.

Es krim hadir pula sebagai menu pencuci mulut dalam pertemuanpertemuan resmi di Gedung Putih. Namun saat itu bentuk es krim masih seperti es serut. Perubahan bahan baku baru berlangsung pada abad ke-19 ketika banyak imigran Italia, yang merasa pemilik resep es krim, datang ke Amerika membuka warung es krim. Mereka kemudian mulai bereksperimen membuat es krim berbahan susu. Nama pelopor es krim modern paling terkenal adalah Italo Marchiony, yang juga menjual es krim buatannya di Wall Street pada 1903. Marchiony membuat es krim yang disajikan dengan seiris waffle.

Sejak itu, es krim pun semakin rupa- rupa. Salah satunya berupa es krim yang diberi air soda plus sirop, yang pertama kali diperkenalkan oleh Robert M. Green di Philadelphia seharga US$ 6. Green dalam sehari bisa menjual 100 gelas es krim soda!

Dan ternyata es krim sundae bermula dari tren es krim soda di Inggris. Di sana menu itu dijual hanya setiap Minggu. Lalu nama es krim soda diganti sundae pada 1843 karena tidak lagi menggunakan soda, tapi diganti dengan sirop cokelat. Delapan tahun kemudian, Jacob Fussell diyakini sebagai pemilik pabrik es krim pertama di dunia. Dia mendirikan pabrik di Baltimore, Amerika.

Fussell juga merintis es krim dengan cita rasa buah, seperti stroberi, vanila, cokelat, dan rasberi. Era es krim modern dengan varian rasa yang semakin kaya bermula pada dekade 1980-1990. Ketika itu muncul beberapa rasa baru, seperti Oreo cookies, Neapolitan, dan chocolate chip. Di era ini pula lahir sirop cokelat sebagai topping es krim yang paling diminati.

Es krim kemudian menjadi menu penutup hidangan yang paling diminati masyarakat dunia. Amerika, Selandia Baru, Denmark, dan Australia merupakan negara yang paling tinggi mengkonsumsi es krim. Saking cintanya masyarakat Amerika terhadap es krim, Juli ditetapkan sebagai bulan es krim nasional, yang berbarengan dengan hari kemerdekaan negara tersebut.

Adapun soal rasa, vanila menempati posisi terfavorit, diikuti cokelat, butter pecan, stroberi, Neapolitan, chocolate chip, dan Oreo cookies. Karena berbahan susu dan dianggap terlalu berlemak, di Amerika ditetapkan bahwa susu pembuat es krim tidak lebih dari 10 persen kandungannya (jenis low fat).

Di Indonesia sendiri, es krim juga cukup mendapat tempat sebagai menu pencuci mulut. Selain es krim Western (berbahan baku susu), es krim lokal banyak dijajakan di berbagai resto, kafe, atau pedagang kaki lima. Es krim lokal memang tetap memakai susu sebagai komposisi. Namun hanya dalam porsi kecil karena lebih mengutamakan sari buah yang dicampur air atau santan.

TEMPO GADING 

Berita lainnya:
Yuk, Pesan Es Krim Lewat Uber Ice Cream!
Rahasia Es Krim Dondurma yang Bikin Ketawa
Cara Baru Makan Es Krim: Dalam Pot

Berita Terkait:
populerRelated Article