Ini Tiga Alternatif Jalur Jalan Tol Jawa bagian Selatan
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis H. Sumadilaga, mengungkapkan ada tiga alternatif jalur tol di Jawa Barat bagian selatan.
"Sebenarnya sih ketiganya sama saja: dari Bandung turun ke Selatan ke arah Banjar," kata Danis Sumadilaga saat ditemui di daerah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 24 Juni 2017.
Danis menuturkan tiga alternatif jalur itu adalah: pertama, dari Bandung melalui Garut dan berakhir di Banjar. Kedua, melalui Ciawi ke arah Malangbong lalu ke Tasikmalaya dan Banjar. Ketiga, melalui Singaparna sampai ke Banjar.
Baca: Pesan Menteri Perhubungan Agar Arus Balik 2017 Tak Menumpuk
Danis menjelaskan pembangunan jalur tol di Jawa Barat bagian selatan ini nantinya akan berujung di Yogyakarta. Pembangunan di wilayah Jawa Barat sendiri akan berakhir di Banjar.
Kajian pembangunan tol ini, kata Danis, sudah selesai dilakukan pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kementerian PUPR. Diharapkan pembangunan sudah bisa dimulai di awal 2018 atau selambatnya di 2019.
Baca: Kunjungi Pemudik, Anies Janji Perbaiki Terminal Kampung Rambutan
Menurut Danis, setelah studi dilakukan, tahap berikutnya adalah penetapan lokasi tol oleh pemerintah daerah. Kemudian, pemerintah mencari investor yang berminat membangun proyek jalan tol tersebut. Danis mengungkapkan proses pembangunan jalan tol ini akan memakai skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Panjang tol Jawa bagian selatan ini diperkirakan mencapai 110-120 kilometer.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan tol ini penting untuk mengurai kemacetan di jalur-jalur seperti Nagreg.
DIKO OKTARA
- Begini Cara Menhub Budi Karya Kurangi Pemudik Sepeda Motor
- Nagreg Macet, Menhub: Tol di Jalur Selatan Jabar Segera Dibangun
- Pesan Menteri Perhubungan Agar Arus Balik 2017 Tak Menumpuk
- Menteri Perhubungan: Jalur Mudik Lancar, Tak Ada Kemacetan
- Kementerian PUPR Bentuk Tim Evaluasi Program Rumah Subsidi