Sponsored
Home
/
Technology

Intensitas Bercinta Dapat Mempengaruhi Kecerdasan Otak

Intensitas Bercinta Dapat Mempengaruhi Kecerdasan Otak
Preview
Redaksi Maxim Indonesia28 June 2017
Bagikan :

Kabar baik datang lagi dari sebuah penelitian tentang bercinta. Para peneliti baru saja menemukan alasan lain kenapa bercinta itu baik untuk Anda semua. Inilah kenapa kami suka sekali ilmu pengetahuan.

Menurut sebuah penelitian yang baru saja dilakukan oleh University of Oxford dan University of Coventry menunjukkan hasil bercinta tak hanya membuat mood membaik tapi juga bercinta baik untuk kesehatan otak, terutama saat umur Anda bertambah.

Untuk penelitian yang diterbitkan di The Journals of Gerentology, Series B: Psychological and Social Sciences, para peneliti mensurveri 73 responden yang berumur antara 50 sampai 83 tahun tentang kehidupan seksual mereka dan hasilnya adalah lebih dari setengahnya bercinta hampir setiap hari, 35 persen di antaranya bercinta secara bulanan, dan sisa 13 persennya mengatakan mereka tidak pernah bercinta.

Setelah mengumpulkan informasi tentang kehidupan percintaan responden, para peneliti kemudian melakukan pengujian terhadap fungsi otak mereka dengan serangkaian tes kognitif. Hasilnya adalah mereka yang bercinta setiap hari mendapatkan nilai dua kali lebih tinggi daripada yang bercinta bulanan dan empat poin lebih tinggi dari mereka yang tidak bercinta sama sekali.

Meskipun terlihat kecil, perbedaan dua dan empat poin ini dalam dunia penelitian klinis sangatlah berpengaruh. Pun demikian dengan hasil penelitian tentang pengaruh bercinta terhadap kemampuan otak ini. Oleh karena itu, para peneliti pun berkesimpulan bahwa bercinta dengan rutin bagus untuk kesehatan otak Anda!

Hasil penelitian ini mengungkapkan secara umum bercinta secara rutin memiliki efek yang besar terhadap kemampuan verbal, artinya mereka yang rutin bercinta mampu lebih banyak menyebutkan kata benda dengan huruf depan “B” dalam waktu 30 detik atau semacamnya.

Selain itu, mereka yang aktif secara seksual juga memiliki hasil penglihatan yang baik dari yang lainnya, termasuk dalam menggambarkan gambar yang rumit atau menggambarkan sesuatu dari daya ingat mereka.

Para ilmuwan belum sepenuhnya yakin apa hubungan antara seks dengan kecerdasan ini, tetapi mereka berhipotesa bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh pengaruh lonjakan hormon dan neurotransmiter, seperti dopamin dan oxytocin.

populerRelated Article