Internal Apple Bergejolak Gegara Siri Pintar yang Tertunda

Uzone.id - Ketika brand Android berlomba-lomba menghadirkan fitur AI yang makin kontekstual, Apple malah semakin tertinggal. Fitur Apple Intelligence yang belum bisa menandingi Android, ditambah update kemampuan Siri yang harus ditunda hingga setahun ke depan.

Rupanya, ketertinggalan ini membuat internal Apple bergejolak. Pembaruan untuk Siri yang tertunda cukup lama disebut sebagai hal yang buruk bagi Apple, hal ini terungkap dalam laporan terbaru Bloomberg.

Ucapan tersebut diutarakan oleh Robby Walker, Senior Director of Siri and Information Intelligence di Apple. Ia bersimpati terhadap karyawan divisi Siri yang mungkin saja merasa frustasi dengan keputusan Apple, ditambah dengan fakta bahwa citra Siri masih kurang baik.

Ia bahkan tidak tahu kapan versi Siri yang jauh lebih pintar bisa digunakan oleh para penggunanya. Info saja, Siri yang ditenagai AI lebih hebat harusnya diluncurkan sebagai bagian dari update iOS 18, namun kemungkinan Apple akan merilisnya bersama iOS 19.

"Kami memiliki komitmen lain di seluruh Apple untuk proyek lain. Kami ingin menepati komitmen kami terhadap hal tersebut, dan kami memahami bahwa hal tersebut kini berpotensi lebih mendesak dari segi waktu daripada fitur-fitur yang telah ditunda,” kata Walker.

Gegara penundaan ini juga, terjadi ketegangan antara divisi Siri dengan tim marketing Apple. Di satu sisi, tim pemasaran Apple ingin menyoroti fitur-fitur unggulan seperti Siri yang memahami konteks pribadi dan mampu mengambil tindakan berdasarkan apa yang saat ini ada di layar pengguna. Namun di sisi lain, fitur-fitur tersebut malah belum siap sepenuhnya.

Kemampuan ini sempat Apple pamerkan di gelaran Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024. Apple juga kerap menampilkan pembaruan untuk Siri pada iklan iPhone 16, padahal fitur itu belum siap. 

Alhasil, daripada makin tidak jelas dan malah memperburuk keadaan, Apple memutuskan untuk menarik iklan-iklan tersebut dan menambahkan pernyataan bahwa fitur itu ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Apple sama sekali belum berkomentar terkait situasi ini. Namun, Walker memberitahu kepada timnya bahwa eksekutif senior Apple seperti SVP Software Engineering, Craig Federighi dan SVP Machine Learning dan AI Strategy, John Giannandrea, bertanggung jawab atas penundaan ini. 

"Pelanggan tidak hanya mengharapkan fitur-fitur baru ini tetapi mereka juga menginginkan Siri yang lebih lengkap," katanya. 

"Kami akan mengirimkan fitur-fitur ini dan lebih banyak lagi segera setelah siap. Fitur-fitur ini belum sepenuhnya siap untuk dipasarkan ke masyarakat umum, meskipun pesaing kami mungkin telah meluncurkannya dalam kondisi seperti ini atau lebih buruk lagi," tutup Walker.