Investasi di Gojek, Pengamat Sebut Telkomsel Selangkah Lebih Maju
Photo byDok Gojek
Uzone.id -- Aksi Telkomsel menyuntik dana ke Gojek disambut baik, khususnya oleh analis dan pengamat. Melakukan investasi di perusahaan rintisan yang termasuk sudah besar dan karya anak bangsa dianggap sebagai langkah yang sangat tepat.“Telkomsel itu pemain lama (di industri telekomunikasi), jadi kalau loncat ke digital ya bagus. Investasi ke Gojek adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan agar ekosistem digital ini semakin diperluas,” ungkap Analis saham dan Chief Marketing Officer Jarvis Asset Management, Kartika Sutandi kepada Uzone.id.
Selain dianggap sebagai langkah yang tepat, Kartika juga melihatnya Telkomsel sudah selangkah lebih maju dari para kompetitornya.
“Walaupun Telkomsel itu sudah sangat besar dan paling raksasa di sektornya, tapi tentu saja untuk berinvestasi di pemain digital menjadi sangat penting agar menciptakan ekosistem lanjutan. Telkomsel sudah melakukan ini [investasi ke Gojek] sudah menandakan selangkah lebih awal dari kompetitor,” kata Kartika.
Baca juga: Investasi Telkomsel di Gojek Buka Peluang Rambah Sektor yang Lebih Canggih
Bagi Kartika, investasi ini juga menjadi bukti kalau Telkom melalui Telkomsel sudah memikirkan untuk masuk ke new economy melalui bisnis digital.
New economy yang dimaksud Kartika adalah pengembangan dan penggunaan teknologi yang berhasil mendisrupsi budaya atau kebiasaan masyarakat ke arah yang lebih baik dan praktis.
Investasi antara Telkomsel dengan Gojek akan memberikan dampak ekosistem yang luas semakin menancapkan kuku Telkomsel sebagai perusahaan digital, serta memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, meskipun penuh tantangan di tengah pandemi.
Telkomsel sendiri berharap bahwa sinergi melalui teknologi dan ekosistem dari kedua perusahaan karya anak bangsa ini diharapkan akan mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia, seperti produk baru yang dikembangkan bersama, serta program-program inovatif yang dapat memberikan penghematan biaya seperti promosi bersama dan bundling produk.
Baca juga: Alasan Telkomsel Investasi di Gojek
Baik Telkomsel maupun Gojek, keduanya sudah disebut sebagai perusahaan raksasa di Indonesia. Diketahui, platform Gojek dan layanannya digunakan oleh jutaan konsumen dan mitra pengemudi, serta ratusan ribu mitra merchant di Indonesia, sedangkan Telkomsel adalah operator telekomunikasi digital dengan jumlah pelanggan terbanyak dan cakupan terluas di Indonesia.
Saat ini Gojek telah tumbuh menjadi perusahaan digital dengan banyak layanan yang memudahkan konsumennya. Selama 10 tahun sejak kemunculannya pertama kali di tanah air, data dari App Annie menyebut, sampai saat ini Gojek sudah memiliki sekitar 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara. Bahkan total transaksi tahun 2020 pada platform tersebut telah mencapai Rp170 triliun.
"Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi," papar Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo.
Andre mengakui jika Telkomsel memberikan inspirasi kepada Gojek dalam hal kepemimpinan di industri. Telkomsel kini telah menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia sehingga merupakan sebuah kebanggaan untuk bisa memperluas kolaborasi strategis.
Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia dengan jumlah pengguna lebih dari separuh populasi di Indonesia. Saat ini operator merah putih itu telah menggelar lebih dari 228.000 BTS untuk melayani lebih dari 170 juta pelanggan yang tersebar hingga ke wilayah terdalam, pulau terluar, serta daerah perbatasan negara.
Selama 25 tahun, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan teknologi berbasis broadband terkini, termasuk menjadi yang pertama melakukan uji coba 5G di Tanah Air. Telkomsel pun terus mengembangkan bisnis digital seperti Mobile Gaming, Digital Entertainment, Digital Advertising, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Enterprise Solutions, dan Internet of Things untuk menemukan berbagai cara baru bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan dari waktu ke waktu.