iQOO Pilih Pisah dengan Vivo di Indonesia
Uzone.id - iQOO dikenal sebagai sub-brand dari Vivo yang fokus pada smartphone dengan desain premium dan spesifikasi yang high-performance. Brand iQOO pertama kali melakukan debutnya di China pada 2019 dan mulai berekspansi ke kawasan Asia Tenggara di tahun ini, termasuk Indonesia.
Hanya saja, strategi berbeda diterapkan iQOO ketika berbisnis di Indonesia. Robiat Fahlevie selaku Brand Manager iQOO Indonesia mengatakan, iQOO memilih menjadi brand independen dan terpisah dari Vivo.Bergerak sendiri, iQOO mengincar celah market yang belum diincar oleh brand smartphone lainnya, termasuk Vivo sendiri. Robiat menyebut, iQOO akan masuk ke pasar premium dengan ‘positioning’ high-performance sebagai pembedanya.
Maksudnya, smartphone yang ditawarkan iQOO ke pasar Indonesia akan dibekali dengan spesifikasi yang jauh lebih tinggi dibanding ponsel sekelasnya. Terbukti dengan iQOO 11 yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 2, salah satu SoC (system on chip) paling ngebut sedunia.
Baca juga: Preview iQOO 11, Smartphone Paling Sangar di Indonesia Tahun Ini
“Benar kami masuk market Indonesia memilih untuk lebih independen. Kami juga berusaha masuk dengan positioning yang jarang dan bahkan belum digarap brand di sini, yaitu produk premium dan high-performance,” katanya, usai acara iQOO 11 Exclusive Preview, Selasa (29/11).
“Performance biasanya lebih ke premium. Dan kami sedikit mungkin mengatakan kami high performance,” lanjutnya.
Lebih lanjut, segmen produk ini pun memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Apalagi, sudah banyak orang yang memang menantikan produk dari iQOO dari tahun-tahun lalu.
Fokus jualan online
Bukan cuma mengincar gap di pasar high-performance, iQOO pun fokus jualan secara online. Robiat menyebut, perusahaan telah menggandeng Tokopedia dan Shopee sebagai partner untuk menjangkau masyarakat secara daring.
Baca juga: Snapdragon 8 Gen 2 vs Dimensity 9200, Adu Canggih Chipset Flagship
“Kami akan memaksimalkan penjualan online dengan kolaborasi bersama e-commerce besar Indonesia,” imbuh Robiat.
Adapun untuk layanan after sales, walau iQOO menyatakan diri berpisah dari Vivo, namun pengguna masih bisa melakukan komplain atau keperluan lain terkait produk melalui Vivo Service Center yang tersebar di seluruh Indonesia.