Istri Bill Gates Kunjungi Kantor Go-Jek di Bali, Apa yang Dia Lakukan?

Istri dari Bill Gates, Melinda Gates, sedang mengunjungi Indonesia pekan ini untuk menghadiri sejumlah agenda. Melinda juga berkunjung ke Bali, dan menyempatkan dirinya untuk main ke kantor Go-Jek di Pulau Dewata.

Kedatangan Melinda kali ini menjalankan tugasnya sebagai Co-Chair dari Komisi Pathways for Prosperity untuk program teknologi dan pembangunan inklusif. Di kantor Go-Jek, Melinda bertemu dengan para karyawan, mitra Go-Jek, termasuk mitra Go-Food dan Go-Life.

Melinda berkata ia berusaha memahami potensi teknologi digital, juga mengidentifikasi berbagai peluang baru di negara berkembang untuk menuju kemakmuran dan kesejahteraan.

"Pertemuan saya dengan berbagai mitra perempuan Go-Jek menjadi studi kasus penting dalam memahami bagaimana teknologi mampu meningkatkan pertumbuhan dan inkluasi, dengan menghubungkan orang ke pekerjaan dan pendapatan yang lebih stabil," ujar Melinda.

Melinda diketahui punya hubungan yang baik dengan sejumlah tokoh di Indonesia. Ia bekerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim, sebagai komisioner program Pathways for Prosperity.

Komisi ini mengumpulkan para pemimpin dari berbagai latar belakang seperti pemerintah, bisnis, dan akademisi, untuk memulai diskusi internasional mengenai cara memanfaatkan teknologi dalam pembangunan. Di tahun 2019 nanti, Pathways for Prosperity akan merilis laporan riset yang merupakan hasil kerja keras selama ini.

Salah satu contoh sukses tentang bagaimana teknologi membangun ekonomi, telah terlihat dari semua layanan Go-Jek. Nadiem Makarim berkata perusahaannya telah membuka peluang untuk akses dan inklusi bagi orang-orang yang sebelumnya tidak tergabung dalam ekonomi modern, dan akhirnya mereka terlibat serta makin berkembang.

Nadiem turut mengomentari kehadiran Melinda dan delegasi Pathways for Prosperity ke Indonesia. Ia berharap para delegasi bisa melihat langsung bagaimana model bisnis Go-Jek yang menciptakan dampak sosial yang positif.

"Misi Pathways for Prosperity sangat penting untuk dunia saat ini dan kami senang dapat berbagi pengalaman kami di Indonesia dengan mereka," ujar Nadiem.

Go-Jek meluncurkan aplikasinya pada Januari 2015 dan sekarang layanan ini telah beroperasi di 144 kota dan kabupaten di Indonesia. Jumlah mitra Go-Jek kini mencapai 1 juta pengemudi, 250.000 pedagang, dan lebih dari 30.000 penyedia layanan lainnya di Indonesia. Jumlah transaksi di Go-Jek kini telah mencapai 100 juta transaksi per bulan.