icon-category Technology

Jack Ma Akui Pernah Membenci Bill Gates

  • 27 Oct 2018 WIB
Bagikan :

Pendiri Alibaba, Jack Ma, mengaku sempat membenci bos Microsoft, Bill Gates. Saat masih muda, Jack Ma menganggap pendiri Microsoft itu telah melakukan praktik monopoli, dengan menguasai pasar perangkat lunak.

Pemilik nama asli Ma Yun tersebut melanjutkan, Gates bahkan sempat menjadi sumber frustasi baginya ketika awal merintis Alibaba Group pada 1999. Situasi kala itu cukup sulit baginya.

“Saat masih muda, saya berpikir bahwa Microsoft telah mengambil semua peluang. Padahal, sebenarnya, IBM dan Oracle juga melakukan hal serupa dengan Microsoft,” ujar Jack Ma.

Dia menyebutkan bahwa pada tahun 1999, tarif akses teknologi yang dipatok oleh Microsoft terasa terlalu tinggi bagi pebisnis pemula, termasuk Alibaba yang masih merintis sebagai startup.

Namun, ia kemudian sadar bahwa semuanya itu bukanlah salah Gates, atau raksasa teknologi lain. Rasa frustasinya hanya pelampiasan yang justru berpotensi menjatuhkan.

“Kebanyakan orang terus mengeluh. Akan tetapi, manakala bisa menyelesaikan keluhan, Anda akan memecahkan masalah,” ujarnya, dikutip Telset.id dari CNBC, Jumat (26/10/2018).

Jack Ma lantas memberi “resep rahasia” bagi startup yang ingin sukses. Solusinya cukup mudah, yakni startup bisa memulai dengan teknologi yang sederhana dan lebih murah.

“Biaya teknologi informasi terlalu mahal bagi kami. Karenanya, kami mau tak mau terus berinovasi. Kami harus merancang teknologi yang cukup sederhana,” tutur Jack Ma membeberkan rahasia suksesnya.

Sejak menyadari hal tersebut, ia malah menjadi dekat dengan Gates. Bahkan, menurutnya, Bill and Melinda Gates Foundation telah menginspirasinya untuk mendirikan badan amal. [WS/HBS]

Sumber: CNBC

Artikel Jack Ma Akui Pernah Membenci Bill Gates dan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini