Jajal Mobil Listrik Termurah MG ZS EV, Kencangnya Senyap!
-
Uzone.id - Mobil listrik sudah mulai banyak di Indonesia. Memang rerata harganya masih pada mahal. Tapi bukan berarti gak ada yang murah. Salah satunya hadir melalui Morris Garage, pada sosok MG ZS EV.
Kami berkesempatan mencobanya langsung dan menikmati sensasi mengendarai mobil listrik yang secara sekilas, sangat menyenangkan dan benar-benar menyuguhkan sensasi baru berkendara.Tampilan gak beda jauh dari MG ZS konvensional
Bicara tampilan, paling sekilas hanya beda di pilihan warna jagoannya. MG ZS EV seperti yang kami coba ini menampilakn warna biru muda yang sejuk.
Memang untuk sebuah SUV warna tersebut terlihat kurang gahar, meski begitu, jadi lebih terlihat clean dan juga menggambarkan nuansa mobil ramah lingkungan.
Perbedaan lain secara detail ada pada grillnya yang sekarang bisa dibuka dan di dalamnya tersedia soket pengecasan dan dibalik kap mesin, ada segerombolan sistem kelistrikan termasuk motor listrik.
Terakhir, selain emblem EV di belakang bodi, juga desain pelek yang dibuat lebih futuristis ala-ala mobil listrik. Sayangnya, kami gak suka dengan desain tersebut.
Sisanya, sama sekali gak ada pembeda dengan MG ZS. Begitu juga di dalam kabin, hanya ada tiga sektor pembeda, yakni pada bagian MID dimana RPM kini berganti jadi power meter. Kemudian hilangnya tuas transmisi dan jok pengemudi yang kini sudah elektrik.
Fitur tetap lengkap plus fitur khas mobil listrik
Bicara fitur, memang ada sedikit pembeda dengan versi konvensional. Di MID, pastinya ada pembeda, seperti indikator BBM berganti jadi indikator baterai, tapi dengan desain yang sengaja dibuat mirip.
Bagian tengah MID pada layarnya, seputaran informasi kendaraan, sistem elektrifikasinya, mode berkendara, sampai management dayanya.
Hal menarik lain, ada pada konsul tengah, dimana gak ada tuas transmisi, berganti menjadi kenob putar-putar, dan tersedia hanya D, N, R dan P dengan cara ditekan di bagian tengah kenob.
Kemudian, ada tuas-tuas yang berfungsi untuk mengoperasikan mode berkendara, seting KERS, dan sebagainya. Kemudian ada juga electric parkir brake dan auto hold.
Sensasi berkendara, Performa oke handling not oke
Sekarang hal yang paling krusial dari sebuah mobil listrik. Gimana sensasi mengendarainya. Sekilas memang mobil ini asik karena benar-benar menawarkan sensasi baru.
Ketika start/stop di pencet, hanya ada indikator ready, yang artinya mobil siap dikemudikan. Dan memang pastinya senyap dan minim suara. Untungnya peredam kabin terbilang baik, jadi kesenyapan kabin tetap terjaga.
MG ZS EV dibekali MG membekasli ZS EV dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 44,5 kWh, yang bisa mensuplai daya ke motor listrik sebesar 142 Hp dan torsinya 353 Nm.
Baterai tersebut bisa dicas pakai fast charging dari nol sampai 80 persen hanya dalam waktu 30 menit dan dalam kondisi full bisa menempuh jarak sekitar 337 km.
Namanya direct transmision, jadi jangan kaget ketika menginjak pedal gas, torsi 350 NM langsung tersuguh sejak kecepatan nol. jadi secara akselarasi sungguh sangat menyenangkan.
Sayangnya, kenikmatan akselarasi tersebut kurang diimbangi dengan handling yang mumpuni. Dengan sassis monokok, MG ZS EV menawarkan sensasi mengendarai sebuah SUV ladder frame yang kaku dan limbung.
Bisa jadi karena seting suspensi yang terlalu lembut. Selain itu, setingan suspensi belakang pun kurang nyaman karena terasa terlalu mantul ketika melintas jalan bergelombang dan polisi tidur.
Kesimpulan, cukup value for money untuk sebuah mobil listrik
Terlepas dari plus minusnya, secara overall MG ZS EV bisa jadi pilihan untuk kita yang baru mau menjajal mobil listrik, terutama dengan pertimbangan harga jualnya yang terjangkau.
Punya tampilan gahar, fitur lengkap, performa oke dan baterai cukup irit, serta harga yang terjangkau, dengan minus hanya di sektor handling dan brand image.
VIDEO Test Drive MG ZS EV: