Jangan Salah Gunakan Jenis Helm saat Berkendara, Ini Penjelasannya
Uzone.id - Memakai helm dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) saat mengendarai sepeda motor sudah wajib hukumnya.
Aturan ini dibuat untuk mengurangi risiko cedera yang lebih parah di bagian kepala pengendara.Selain itu, helm sangat membantu pengendara untuk terhindar dari debu, suhu panas, air hujan hingga bisa melindungi dari batu atau kerikil yang terbang ke kepala saat berkendara.
Beberapa jenis helm yang dibuat pabrikan dan sudah banyak beredar di pasar yakni:
BACA JUGA: Test Drive Singkat Hyundai Stargazer di Sirkuit Cikarang
1. Helm Half Face
Helm half face atau disebut juga helm open face merupakan helm yang berfungsi melindungi tempurung kepala kita.
Selain itu, aksesoris yang ada di helm half face terdapat kaca untuk melindungi wajah.
Helm model ini banyak dipakai orang untuk pergi ke kantor, sekolah atau city riding karena kepraktisannya.
2. Helm Modular
Helm modular banyak dipakai pengendara untuk touring. Helm ini memadukan half face dan full face.
Pengendara yang menyukai jenis helm modular karena kepraktisannya ketika diubah menjadi helm half face dengan mencopot bagia cangkang atau digeser ke atas.
3. Helm Full Face
Helm full face merupakan jenis helm yang bisa melindungi kepala secara menyeluruh.
Maka dari itu, helm full face sangat cocok bagi pengendara yang suka menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan cocok touring.
Kita juga selalu melihat para pembalap Formula1 dan MotoGP menggunakan helm full face karena memang helm ini dirancang untuk melindungi seluruh bagian kepala.
Helm Jenis Apa Sebaiknya Kita Gunakan?
Agus Hermawan, pemilik Juragan Helm, mengatakan bahwa bagi pengendara yang suka melakukan touring sebaiknya menggunakan jenis helm full face atau modular.
"Saya gak terlalu menyarankan helm open face atau half face (untuk touring) karena secara keamanannya itu kurang," tutur Agus di acara Couching Clinic Volume III bertajuk 'Safety Riding Course: Berkendara dengan Box' yang digelar Uzone.id di Mulia Business Park, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).
Meskipun helm jenis half face tergolong kurang aman untuk digunakan oleh pengendara, helm jenis ini biasanya dipakai untuk sunmori atau untuk pergi ke kantor.
"Half face biasanya untuk speed (kecepatan) yang sedang. Kalau kebiasan high speed lebih baik pilih full face atau modular," tutur Agus.
BACA JUGA: DFSK Hadirkan EV Mini Mirip Wuling Air ev di PEVS 2022
Selanjutnya, Agus mengingatkan kembali soal kualitas helm yang harus dipilih oleh pengendara karena helm jadi alat keamanan nomor satu dibandingkan aksesoris lainnya, seperti jaket, sepatu, dan sarung tangan.
"Menurut saya yang paling penting helm. Selain kepala, otak yang penting, jadi kalau orang-orang itu kalau helm itu yang penting crach kepala gak bocor, kalau bocor itu dijait beres, yang riskan adalah helm itu melindungi otak kita yang di dalam," katanya
"Kebanyakan kecelakaan di motor itu paling ditakutkan brain injury. Kalau tangan patah, kaki patah bisa diobati tapi kalau brain injury susah," tutup dia.