Jauh-jauh ke Bangka Selatan, Jangan Lupa Mampir ke Sini
Batu Belimbing, Desa Tanjung Ketapang, Kabupaten Bangka Selatan. (Foto: Instagram @adipratamasd)
Uzone.id - Saat bicara soal pariwisata provinsi Kepulaun Bangka Belitung (Babel), kebanyakan orang langsung berpikir Museum Kata Andrea Hirata. Padahal, Babel gak cuma itu.Ada Toboali, kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan yang sekaligus menjadi kota wisata. Di sini, kamu bisa menemukan banyak destinasi wisata sejarah, alam, dan bahari.
Nah, berikut ini empat rekomendasi tempat wisata buat kamu yang berencana liburan ke Bangka Selatan.
Benteng Toboali
Berdiri pada 1825, Benteng Toboali merupakan bangunan bekas basis pertahanan pemerintah kolonial Belanda. Benteng ini terletak di sebuah bukit di pinggir pantai sebelah utara kelurahan Tanjung Ketapang. Waktu tempuhnya tiga menit dari pusat kota Toboali.
Akar pohon ketapang yang melapisi bangunan benteng yang menghadap ke laut merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan. Ini adalah salah satu tempat favorit pengunjung untuk berfoto saat berkunjung ke Benteng Toboali.
Selain dapat mengulik peninggalan sejarah masa lampau, kamu bisa menyaksikan pemandangan Toboali, keindahan Pantai Nek Aji, dan Dermaga Bom Pendek.
Batu Belimbing
Batu Belimbing merupakan kawasan geowisata. Terletak di Desa Tanjung Ketapang, destinasi ini berjarak 1,5 kilometer dari pusat kota.
“Itu ikon kita juga. Batu yang memang usianya sudah ratusan tahun sebelum Masehi dan bentuknya seperti belimbing. Tidak tahu kenapa bisa seperti itu. Itu sesuatu keajaiban, karena batunya besar dan bisa berbentu seperti belimbing,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bangka Selatan Hari Setiawan kepada Uzone.id.
Kelenteng Dewi Sin Mu
Kelenteng Dewi Sin Mu adalah salah satu peninggalan sejarah di Kabupaten Bangka Selatan. Kelenteng ini terletak di Toboali, sebelah timur laut kawasan wisata Benteng Toboali.
Bangunan kelenteng sampai saat ini masih asli. Renovasi yang telah dilakukan hanya di lantai yang sekarang berupa keramik—sebelumnya tanah liat. Di sini juga terdapat sumur air sangat jernih yang tidak pernah kering.
Hutan Mangrove Desa Tukak
Terletak 28 kilometer dari Toboali, Hutan Mangrove Desa Tukak merupakan kawasan ekowisata. Untuk berkunjung ke sini, kamu membutuhkan waktu tempuh sekitar 34 menit.
Di sini, pengunjung bisa menyusuri jembatan kayu yang membentang hingga ke pinggir pantai. Kamu juga bisa merasakan kerimbunan dan kesejukan dengan duduk di gazebo hutan.