Jay-Z Terjun ke Bisnis Ganja
Rapper Jay-Z menjadi selebritas teranyar yang memasuki bisnis ganja. Baru-baru ini, ia menjadi kepala strategi bisnis sebuah perusahaan kanabis yang berdomisili di California.
Jay-Z mengatakan dirinya bekerja sama dengan perusahaan tersebut setelah pencarian yang panjang tentang bisnis yang sedang tumbuh di Amerika Serikat tersebut.
"Segalanya saya lakukan, saya ingin melakukan yang tepat dan pada level tertinggi," kata Jay-Z dalam pernyataannya yang diunggah dalam laman perusahaan tersebut, Caliva.
"Dengan semua potensi yang ada di industri kanabis, keahlian Caliva dan etos membuat mereka menjadi rekan terbaik untuk kerja keras ini," lanjutnya.
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang menakjubkan, bersenang-senang dengan prosesnya, melakukan hal yang baik dan membawa masyarakat bersamanya," kata suami Beyonce itu.
Caliva mengatakan sebagai kepala strategis, Jay-Z akan membantu perusahaan tersebut dengan kreativitasnya seperti melebarkan usaha dan strategi untuk produk perusahaan itu.
Pelantun 'Holy Grail' itu juga akan fokus pada upaya peningkatan partisipasi dalam bisnis legal ganja kepada orang-orang yang telah menjalani hukuman di penjara dan terpinggirkan.
"Bersama-sama, kami berharap dapat membentuk percakapan di sekitar kanabis, menumbuhkan kesetaraan dan keadilan dalam pengembangan industri ini, mempromosikan kesadaran atas banyak manfaat dan penggunaan dari mariyuana dan memberdayakan konsumen untuk merasa bebas menggunakan kanabis atas bagaimana, kapan, dan dimana pun mereka mau," kata perusahaan tersebut.
Musisi bernama asli Shawn Carter tersebut menjadi selebritas teranyar yang menerjunkan diri ke bisnis ganja yang tengah menjadi tren di Amerika Serikat usai sejumlah negara bagian melegalkan penggunaannya dengan tujuan rekreasional.
Rapper Snoop Dogg sebelumnya telah mendirikan merek ganjanya sendiri dan aktris Whoopi Goldberg telah merilis produk ganja medis untuk wanita pada 2016 lalu.