Jerit Netizen Stasiun Tanah Abang yang Jadi 'Korban' Kerusuhan 22 Mei
(Ilustrasi kereta Commuterline)
Uzone.id -- Kerusuhan yang terjadi di kawasan Jakarta pada hari ini, Rabu (22/5) turut berdampak bagi produktivitas transportasi umum seperti KRL Commuterline. Stasiun Tanah Abang menjadi ‘korban’ dari kericuhan ini.Di kawasan Tanah Abang memang terjadi kericuhan, di mana para peserta unjuk rasa bentrok dengan aparat keamanan. Bentrokan susulan pun masih terus terjadi di area Jati Baru, di mana aparat kepolisian masih berusaha menghalau massa yang membawa petasan dan melempari batu.
Dampaknya, area pasar Tanah Abang dan stasiun Tanah Abang pun ditutup.
Malah, akun Twitter resmi @CommuterLine sudah mengumumkan bahwa jalur KRL dari Rangkas Bitung gak bisa berhenti di stasiun Tanah Abang. Ada dua stasiun yang terpaksa ditutup, yakni Tanah Abang sendiri dan Palmerah.
#InfoLintas Perjalanan KA rute Rangkas Bitung-Tanah Abang perjalanan hanya sampai Stasiun Kebayoran dan Perjalanan KA rute Bogor-Jatinegara perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.
— Info Commuter Line (@CommuterLine) May 22, 2019
Baca juga: Jakarta Rusuh, Netizen Serukan #TangkapPrabowo dan #SaveIndonesia
Menanggapi hal ini, para netizen yang mengandalkan KRL Comutterline pun menjerit di media sosial seperti Twitter.
Mereka merasa produktivitasnya terganggu. Ada juga yang bersimpati karena kerusuhan ini sampai berdampak pada kelancaran transportasi umum.
bego apa gmn sih sampe2 stasiun tanah abang ditutup. wei itu org nyari duit! pengen dagang! ya ampun
— neysa (@souxiecat) May 22, 2019
Gangerti lagi dah sama yg demo. Demonya ke bawaslu tp nyerangnya fasilitas umum masjid sama stasiun tanah abang????
— Dhani Fabian (@danfebe) May 22, 2019
APA SALAH STASIUN TANAH ABANG SIH KENAPA DILEMPAR LEMPARIN BATU JUGAAAKK sampe ditutup sementara lho stasiunnya :( nyusahin orang lain doang udah makin gak jelas tujuan demonya apa ????
— Riska Safira (@riskasafira) May 22, 2019
Keluarga gue dan tetangga-tetangga ga tidur dari jam 1 pagi karena rumah deket banget sama Tanah Abang. Mau keluar aja ga bs. Beraktivitas seperti biasa yang kaya gimana ya, Pak @aniesbaswedan ? Jadi menurut bapak kerusuhan ini BIASA?
— Alma (@tjitraa) May 22, 2019
Baca juga: Istirahat Jaga Jakarta, Anggota Brimob Lagi Video Call ini Bikin Haru
Kebanyakan memang mempertanyakan aksi demo ini yang dianggap merugikan banyak orang. Transportasi umum seperti KRL sangat dibutuhkan oleh para commuter alias orang-orang yang bepergian jarak jauh tiap harinya untuk bekerja.
Ada pula yang menyoroti kawasan Tanah Abang secara keseluruhan yang jadi 'korban' kericuhan ini.
Temen saya lagi hamil.. kejebak di dalam stasiun Tanah Abang..
— - Driver (@Jalusunu) May 22, 2019
Bener2 parah
6 bln magang pernah jadi pengguna setia stasiun krl tanah abang dan ga pernah sepi apalagi jam pergi/pulang kerja pasti padet bgt bgt . eh sekarang malah di tutup, kalo demo ga ngerugiin orang lain bisa ga si?katanya kemanusiaan yg adil dan beradab, kok cuma di ucapin doang si :(
— winaldha (@erza_hafizah) May 22, 2019
Baru sadar besok ada seleksi di UI dan stasiun tanah abang pun ga beroperasi saat ini, terus kalo besok ga beroperasi juga gimana ini:(
— keviiin (@mrzkyw) May 22, 2019
Mempersulit rezeki orang ya yang suka demo-demo ini hadeh-_-
Kebanyakan orang yang bekerja di Jakarta itu tidak bertempat tinggal di Jakarta (bahasa geografinya daerah commuter) ..dengan ditutupnya stasiun tanah Abang, pegawai yang biasa naik kereta dari arah Serpong jelas terganggu adanya ini
— Lazuardi Widyanto P (@Ardi_Wdyto) May 22, 2019
Thr sudah turun niat hati mau ajak mama ke tanah abang beli baju lebaran, eh malah rusuh. Kasian itu matiin rejeki orang namanya. Pedagang gabisa cari uang kan
— MegawatiKusumaDewi (@megaawkd) May 22, 2019
Cerita aja, jadi temen gua mau balik ke Bekasi pagi ini. Dia dari Stasiun sudimara ke Tanah Abang Sayangnya, sampai Palmerah disuruh balik lagi, karena masih rusuh. :(
— Ardya (@Ardyaws) May 22, 2019