Jumlah Download TikTok Melesat, Facebook Was-was

Uzone.id - Popularitas memang semakin melejit. Data terakhir menyebutkan jika TikTok berhasil melonjak dari posisi keempat pada 2018 menjadi posisi kedua pada 2019, karena populer di pasar India, Amerika Serikat, dan Brasil.

Hal inilah yang kemudian menjadi kekhawatiran Facebook. Melalui Sheryl Sandberg, sang direktur operasional, Facebook khawatir dengan fenomena TikTok yang semakin besar. Selain jumlahnya meningkat cepat, TikTok juga berpotensi menjadi alat propaganda China.

Dilansir melalui Business Insider, dalam sebuah wawancara dengan NBC, Sheryl mengaku jika saat ini anaknya pun sudah familiar dengan TikTok. Bukti nyata jika platform tersebut ingin menarik perhatian warga dunia, mulai dari anak muda.

"Pertumbuhan mereka cukup fantastis. Bahkan lebih besar dari Facebook ketika pertama muncul sebagai media sosial. Tentu saja kami khawatir, lagipula memang kita harus khawatir dengan semua inovasi yang ada," kata Sheryl.

Baca juga: Diprediksi Lebih Besar dari Instagram, TikTok Komentar Begini

Data yang pernah dipublikasikan, pada November tahun lalu, TikTok telah mampu meraih 1,5 juta kali download. Bahkan sepanjang 2019, TikTok dinobatkan sebagai aplikasi non-gaming ketiga yang paling banyak diunduh. Jumlahnya mengalahkan perpaduan Facebook dan Instagram.

Namun Sheryl juga menyoroti kekhawatirannya akan privasi data dan keamanan digital profil pengguna. Pasalnya, TikTok merupakan produk milik ByteDance, perusahaan asal China.

"TikTok merupakan perusahaan China. Jika orang merasa khawatir dengan data, saya rasa harus banyak yang dikhawatirkan di platform itu," kata Sheryl.

Baca juga: Jumlah Unduhan TikTok Melejit di Januari 2020

Data terakhir dari Sensor Tower menunjukkan bahwa TikTok sukses menyalip WhatsApp sebagai aplikasi dengan jumlah unduhan terbanyak. Pada Desember 2019, ada peningkatan 46 persen dalam periode yang sama di tahun lalu. Douyin (nama lain dari TikTok di China) dan TikTok sudah diunduh 104 juta kali di Google Play Store dan App Store di perangkat Apple.

Kini, ketenaran aplikasi video pendek ini terus melambung. Mengutip Gizmo China, berdasarkan data terbaru dari Sensor Tower, total unduhan TikTok telah melampaui 1,82 miliar. Dari perpektif tren, volume unduhan pada Februari 2020 diperkirkan akan mencapai titik tertinggi dan pertumbuhan yang cepat akan terjadi di negara-negara berkembang.