Kantor Pusat Yamaha Digeledah Pemerintah, Ini Motor yang Kena Skandal
Kantor Yamaha di Jepang (Foto: Istimewa)
Uzone.id - Kantor pusat Yamaha digeledah oleh pemerintah Jepang atas skandal pengujian emisi. Skandal yang baru muncul beberapa hari lalu ini juga menyeret merek-merek ternama lainnya seperti Toyota, Honda, Mazda, bahkan Suzuki.
Dilansir dari Kyodo News, Kementerian Transportasi Jepang melakukan penggeledahan di kantor pusat Yamaha Motor.co yang terletak di prefektur Shizouka. Penggeledahan yang dilakukan pada Rabu (5/6) ini dilakukan setelah penyelidikan di kantor Toyota Motor Corp.Setidaknya terdapat tiga model motor Yamaha yang terseret dalam skandal besar otomotif ini. Dua model yang terlibat sudah tidak beredar, sementara satu lagi masih diperjual-belikan yakni YZF-R1.
Yamaha YZF-R1 merupakan motor legendaris jelmaan motor balap Superbike yang memenuhi standar legalitas jalan raya. Saat ini Kementerian Transportasi Jepang sudah menangguhkan penjualan dan pengiriman atas model tersebut.
Skandal uji yang melibatkan Yamaha YZF-R1 adalaht erkait pemalsuan uji kebisingan untuk meloloskannya keluar dari ruang tes dan dapat digunakan di jalan umum.
Sedangkan dua model lainnya belum diketahui secara pasti, yang jelas terlibat apda kesalahan penyajian data dalam uji kelayakan.
Perlu diketahui, Yamaha YZF-R1 merupakan motor yang juga digunakan dalam ajang WorldSBK. Motor ini menggendong mesin 998 cc, 4-silinder segaris, DOHC, berteknologi crossplane yang mampu mengeluarkan tenaga masikmal 200 dk dan torsi 112,4 Nm.
Model ini menjadi inspirasi desain bagi adik-adiknya dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, seperti YZF-R7, YZF-R6, hingga yang paling kecil yakni YZF-R15.
Meski di Jepang Yamaha YZF-R1 baru saja ditarik dari peredaran akibat skandal terbaru, namun di Indonesia motor ini sudah tidak dipasarkan sejak tahun 2021. Meski demikian, sebelumnya motor ini sempat dipasarkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.