Kartu Merah, Kapten Timnas Indonesia U-19 Nurhidayat Minta Maaf
Kapten timnas Indonesia U-19 Nurhidayat Haji Haris meminta maaf atas aksinya yang merugikan Garuda Nusantara kala melakoni laga hidup mati di Grup A Piala Asia U-19 kontra UEA. Meski diakhir pertandingan, Indonesia memetik kemenangan 1-0 dan berhak atas satu tempat di babak perempat final Piala Asia U-19.
Sebagaimana diketahui, dalam pertandingan itu Garuda Nusantara harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Nurhidayat di babak kedua. Nurhidayat mendapat kartu kuning kedua menyusul tekel kerasnya di menit 52 terhadap Abdulla Alnaqbi.Mengantongi kartu merah, Nurhidayat pun dipastikan absen saat timnas Indonesia U-19 menghadapi jawara Grup B, Jepang, di babak perempat final yang akan digelar Minggu, 28 Oktober 2018 mendatang.
"Alhamdulillah percaya usaha tidak pernah mengkhianati hasil," tulis Nurhidayat di akun Instagram @nurhidayatnh32.
"Saya pribadi mengucapkan terima kasih untuk dukungan dan doanya malam ini, tapi saya juga harus mengucapkan mohon maaf atas kejadian yang saya lakukan, tapi ini akan menjadi pembelajaran berharga buat saya pribadi untuk menjadi lebih baik kedepannya."
Meski minus jumlah pemain sempat membuat timnas Indonesia U-19 ketar ketir di sisa waktu pertandingan, pelatih Indra Sjafri tidak menyalahkan pemain andalannya di lini belakang itu.
Usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (24/10/2018), Indra memberikan pembelaan bagi Nurhidayat.
"Untuk evaluasi pasti ada. Nurhidayat itu bagi saya seorang pahlawan. Karena kartu Merah yang didapatnya itu membela negara," ujar Indra dalam jumpa pers usai pertandingan.
Absennya sang kapten Garuda Nusantara pun membuka pintu bagi Indra Mustafa untuk diturunkan sebagai starter di laga perempat final kontra Jepang yang akan berlangsung di SUGBK.
Jika mendapat kesempatan dari pelatih, pemain muda asal Bogor itu mengaku siap untuk berjibaku mengawal pertahanan Garuda Nusantara demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia U-20 di Polandia 2019 mendatang.
"Kalau Allah memberikan rezekinya dengan kami lolos ke Piala Dunia, tentu kami bersyukur. Satu hal yang pasti kami akan kerja keras dan Tuhan yang akan menentukan," ujar Indra.
"Saya bersyukur karena pelatih percaya kepada saya, dia memberikan kepercayaan untuk saya bermain. Saya pun tidak akan mensia-siakan kesempatan dan memperlihatkan apa yang saya miliki agar tim saya bisa menang," pungkasnya.
Berita Terkait:
- Indra Sjafri Ungkap Alasan Tarik Keluar Saddil di Laga Kontra UEA
- Selain Egy, Polandia Ingin Rekrut Banyak Pemain Muda Indonesia
- Indra Mustafa Siap Kerja Keras Demi Timnas Indonesia U-19
- Ini Harga Tiket Pertandingan Perempat Final Piala Asia U-19 2018
- Hadapi Jepang, Witan Siap Bekerja Lebih Keras di Perempat Final