Kata Qualcomm Soal Nasib Huawei di Indonesia Usai Diblokir AS
Uzone.id -- Pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mencoret nama Huawei dari daftar perusahaan China yang boleh menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan negaranya. Gara-gara ini, Google, Intel, hingga Qualcomm bereaksi untuk memblokir Huawei.
Keputusan Google untuk melepas lisensi Android terhadap perangkat-perangkat Huawei memang menyebabkan pengaruh besar. Tak cuma bagi Huawei yang menjadi korban, namun juga perusahaan-perusahaan berbasis AS lain.Sebagai perusahaan perakit chipset dan prosesor, Qualcomm beberapa waktu lalu dikabarkan siap memutuskan hubungan bisnis dengan Huawei dengan menyetop pasokan prosesor mereka.
Baca juga: Qualcomm Sampai Intel Ikut-ikutan Blokir Huawei?
Lantas kira-kira apakah hal ini akan memengaruhi ponsel Huawei yang ada di Indonesia?
“Kalau kita dari sisi Qualcomm, secara umum tentu akan mengikuti regulasi dari pemerintah Amerika,” ucap Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong kepada Uzone.id di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin malam (17/6).
Dia melanjutkan, “sebenarnya kita belum bisa banyak komentar. Kita bisa lihat sendiri di media-media kalau sekarang seperti ada perang dagang antara AS dengan China, hal ini tentu ada implikasinya bagi perusahaan basis AS ke China.”
Shannedy masih menutup mulut terkait perangkat Huawei selanjutnya yang akan hadir di Indonesia, apakah tetap aman memakai Qualcomm atau tidak.
“Soal isu ini, kami dari Qualcomm Indonesia masih memantau perkembangannya seperti apa, kita lihat nanti saja,” tutupnya.