Home
/
Digilife

Kebiasaan Unik Warganet Indonesia Saat Pakai Google

Kebiasaan Unik Warganet Indonesia Saat Pakai Google
Vina Insyani03 September 2021
Bagikan :

Uzone.id - Di masa sekarang, siapa sih yang gak butuh Google? Berbagai informasi hadir di Google agar bisa diakses semua orang di belahan dunia.

Tak terkecuali bagi masyarakat Indonesia yang bahkan memberikan julukan ‘Mbah Google’ pada situs percarian yang satu ini.

Ternyata warganet Indonesia memiliki kebiasaan unik ketika mereka melakukan pencarian di Google.

Feliciana Wienathan, Communication Manager of Google Indonesia dalam acara Uzone Talks bertajuk ‘Generasi Copy Paste Modal Googling’ pada Kamis, 02 September 2021 mengatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan unik.

Baca juga: Siaran Analog Mati pada 2 November 2022, 40 Juta Rumah Tangga Kena Dampak

“Kesatu, orang Indonesia sangat suka sekali bertanya. which is tak apa, tanyakan saja pada Google, karena dengan ini mereka jadi banyak belajar,” kata Felicia.

Kebiasaan unik yang kedua adalah warga Indonesia sering melakukan pencarian voice search dan bercanda.

“Orang Indonesia ini senang sekali bercanda, dan menyukai topik yang lucu-lucu. Saya rasa ini yang sangat unik di Indonesia,” tambahnya.

Sebagai platform penyedia informasi bagi seluruh masyarakat dunia, Google memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi dan minat baca pada user.

Baca juga: Saipul Jamil Out Trending di Twitter, Coki Pardede In

Literasi menurut Feliciana tak hanya sekedar membaca, namun juga memahami, mengerti, membuka wawasan, dan pengalaman dalam memahami sesuatu. Dan disinilah peran Google sebenarnya hadir bagi para penggunanya.

“Fokus kami hanya satu, yaitu mengorganisir informasi di seluruh dunia agar dapat diakses, berguna serta bermanfaat bagi semua orang,” kata Feliciana.

Tak hanya Google Search saja yang bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi dan memperluas wawasan, Google juga menyediakan berbagai platform seperti Google Maps untuk informasi seputar lokasi dan jalan. Bahkan bagi orang-orang yang suka belajar dengan audio visual, mereka bisa menggunakan YouTube sebagai sarananya.

“Kami bebaskan masyarakat untuk mencari informasi sesuai dengan yang mereka mau dan yang mereka inginkan,” lanjut Feliciana.

populerRelated Article