Kelamaan Jomblo Bisa Bikin Kamu Kurang Empati?

gregetan.com04 April 2017

Yang menyandang status jomblo pasti udah paham gimana hampanya diri kamu tanpa dirinya. Nggak ada yang harus dihubungi untuk tukeran kabar, atau wajib lapor satu kali dua puluh empat jam ala Pak RT.

Nah, masalahnya, hampa yang udah kelewat lama dirasakan pelan-pelan juga membuat kamu berubah jadi lebih cuek dan nggak peduli sama keadaan sekitar. Bahkan, waktu ada sahabat yang kena musibah, kadang nggak merasa sedih kayak kekurangan empati.

Kelamaan jomblo bisa membuat kamu jadi kurang empat. Walau yang begini nggak terjadi sama semua jomblo, tapi ada penelitian yang bisa kamu jadikan pelajaran.

Seperti dikutip dari Psychology Today, kekurangan hormon cinta atau hormon oksitosin memang bisa mempengaruhi keadaan mental seseorang. Dia kadang jadi lebih cuek dan kurang peduli sama keadaan gara-gara terlalu lama sendiri dan nggak ada yang memperhatikan.

Sikap cuek ini bisa terjadi karena jomblo sudah terbiasa hidup mandiri dan melakukan semuanya sendiri. Makanya, nggak jarang dia menilai orang lain sama seperti dirinya. Walau nggak diperhatikan orang lain, dia bisa tetap hidup nyaman dan merasa bebas. Walau nggak semua jomblo seperti ini, setidaknya kamu sudah paham kalau ada teman kamu yang jomblo sikapnya agak santai dan cuek.

Buat kamu yang nggak suka menjomblo, kelamaan menjomblo pasti merugikan juga, ya. Daripada terus berlanjut dan berujung apatis, baiknya cepat-cepat berubah kalau mulai merasakan gejala kurang empati. Ya, nggak berarti kamu harus pacaran juga.

Tapi, dimulai dengan lebih memperhatikan orang-orang di sekeliling kamu seperti orangtua, kakak, adik, dan juga teman. Kalau kamu jadi lebih hangat dan perhatian, mereka juga pasti membalas perhatian yang kamu berikan, kok. (mns)