Kelebihan Infinix Hot 50 Series, Bukti Ponsel Bagus Gak Harus Mahal
Uzone.id - Jajaran Hot Series dibuat naik kelas oleh Infinix. Lewat Infinix Hot 50 Series yang hadir dalam tiga model yakni Hot 50, Hot 50 5G, dan Hot 50 Pro+, Infinix kasih spesifikasi dan fitur yang gak boleh dipandang sebelah mata lagi.
Seri terbaru ini membawa peningkatan dari segi durabilitas, layar, bahkan sampai kecerdasan buatan (AI) yang bisa dimanfaatkan oleh para pengguna sehari-hari. Dan perlu diingat, Infinix cuma membanderol Hot 50 Series terbaru mulai Rp1 jutaan doang.Apa saja sih fitur maupun kelebihan dari trio Infinix Hot 50, Hot 50 5G, dan Hot 50 Pro+? Berikut selengkapnya:
Jaminan ketahanan performa 5 tahun
Smartphone gak melulu ngomongin soal hardware yang disematkan. Gak seterusnya juga selalu ‘mendang-mending’ jenis prosesor. Smartphone yang oke, mengombinasikan hardware dan software bagus yang kasih performa lancar sepanjang hari.
Infinix Hot 50 dan Hot 50 Pro+ ditenagai MediaTek Helio G100, sedangkan Hot 50 5G ditopang Dimensity 6300. Disandingkan dengan sistem operasi XOS 14.5 berbasis Android 14, Infinix kasih jaminan performa yang tetap mulus, bahkan hingga penggunaan beberapa tahun ke depan.
Jaminan ini dibuktikan lewat sertifikasi TÜV SÜD 60-Month Fluency kelas A pada Hot 50 Series, sekaligus yang pertama di industri. Mengutip dari situs resmi TÜV SÜD, ini merupakan peringkat kelancaran selama 60 bulan yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa lancar produk beroperasi setelah selama 60 bulan.
Dengan adanya sertifikasi tersebut, setidaknya Infinix Hot 50 Series kasih performa yang tetap mulus walau sudah digunakan selama 5 tahun.
Aspek durabilitas juga ditingkatkan oleh Infinix di sisi baterai. Infinix Hot 50 Series membawa baterai berdaya 5.000 mAh yang mendapatkan jaminan battery health tetap stabil hingga 4 tahun.
Ditenagai Helio G100 terbaru
Untuk Infinix Hot 50 dan Hot 50 Pro+, Infinix membenamkan prosesor baru dari MediaTek, yakni Helio G100. Chipset 6nm ini memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi 2x Cortex-A76 dengan clock-speed 2,2 GHz dan 6x Cortex-A55 yang punya clock-speed 2 GHz.
Menjadi suksesor Helio G99 yang juga rutin digunakan Infinix pada jajaran ponsel menengahnya, MediaTek Helio G100 suguhkan performa yang andal dengan efisiensi daya mumpuni, memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin perangkat oke tapi tetap hemat daya.
Di sisi lain, Infinix Hot 50 5G diperkuat oleh MediaTek Dimensity 6300. Chipset ini bukan cuma menawarkan koneksi advanced di harga Rp2 jutaan saja kepada pengguna, tapi juga didesain khusus untuk meningkatkan performa sambil memastikan konsumsi daya tetap rendah.
Dari pengujian internal Infinix—biar kalian gak penasaran, skor AnTuTu Benchmark dari Infinix Hot 50 5G dengan Dimensity 6300 mencapai 393 ribuan poin. Setidaknya, angka tersebut menunjukkan kalau smartphone ini kasih pengalaman yang mulus saat digunakan.
Kata siapa HP murah gak punya AI?
Smartphone Android terjangkau juga berhak canggih, setuju? Infinix membenamkan rangkaian teknologi berbasis kecerdasan buatan pada Hot 50 Series, Infinix AI∞ perusahaan ini menyebutnya.
Infinix AI∞ bisa dibilang sebuah breakthrough, lantaran teknologi AI ini dihadirkan pada ponsel dengan rentang harga Rp2 jutaan. Lewat teknologi ini, Infinix berhasil menyediakan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan yang lebih mudah diakses oleh semua kalangan.
Ada banyak fitur yang bisa kalian akses. Misal di AI Gallery, terdapat fitur AI Eraser untuk menghapus objek yang tak diinginkan dalam gambar.
Kalian juga disuguhkan fitur AI generatif untuk membuat wallpaper sesuai keinginan. Fungsi ini bisa ditemukan pada Settings > Personalization. Dengan AI Wallpaper Generator, kalian bisa membuat wallpaper sendiri dengan dua cara, yakni image-based atau text-based.
Membuat wallpaper dari gambar, ada tiga kategori wallpaper yang bisa dibuat, Featured seperti karakter fiksi, Costumes yang membuat wallpaper berdasarkan kostum per negara, sampai Cute Pets untuk membuat wallpaper dari foto-foto hewan peliharaan.
Kalau berdasarkan teks, kalian bisa membuat wallpaper dengan memasukkan prompt sesuka hati. Lalu, pilih model gambar yang ingin dibuat, ada Intelligent, Photographic, Movie, ACGN, Game, Surreal, hingga Cyberpunk.
Untuk prompt-nya, kalian bisa menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Prancis. Hasil gambarnya bisa kalian jadikan wallpaper, atau disimpan ke Gallery. Menarik kan?
Fitur lainnya, bisa kalian temukan di Intelligent-facilities di bagian Settings > Special Function. Banyak fitur yang tersedia, ada App Booster, Smart Scenes, Smart Touch, sampai Text Recognition Manager.
Jangan lupakan juga ada Folax berbasis ChatGPT dari OpenAI. Semuanya tumplek blek di XOS 14.5 berbasis Android 14.
Bodi slim, desain gak murahan
Tau nggak, Infinix Hot 50 Pro+ jadi smartphone dengan desain 3D-Curved Screen paling tipis di dunia. Bodinya cuma setebal 6,8 mm dengan bobot hanya 162 gram, membuatnya mudah digenggam dan terasa tipis saat dimasukkan ke saku celana.
Kalau tipis, bagaimana dengan ketahanannya? Tenang, dimensi tipisnya diperkuat dengan arsitektur TitanWing yang membuatnya tetap kokoh.
Apalagi, Infinix juga memberikan proteksi tambahan melalui Corning Gorilla Glass dan sertifikasi IP54, membuatnya lebih tahan gores dan benturan. Juga, ada Titan Armor Protection yang meningkatkan level durabilitasnya untuk penggunaan jangka panjang.
Sementara Infinix Hot 50 hadir dengan desain sleek dengan ketebalan bodi yang hanya 7,7 mm dan bobot 187 gram. Sedangkan Infinix Hot 50 5G, dirancang ringkas juga dengan ketebalan bodi 7,8 mm dan bobot 188 gram.
Berkat dimensi tipis nan ringan yang diusung Hot 50 Series, membuat smartphone ini tetap nyaman digunakan saat dibawa bepergian oleh pengguna ke berbagai tempat.
Beralih ke bagian depan, Infinix Hot 50 Series hadir refresh rate yang mencapai 120Hz membuat tampilan visual di layar menjadi lebih smooth ketika digunakan. Sementara tingkat kecerahan layar di ketiga model ini juga sudah mendukung visibilitas yang jelas saat digunakan di luar ruangan, terutama untuk Hot 50 Pro+ yang sudah mencapai 1.300 nits.
Bicara masing-masing bentangan layar, Infinix Hot 50 Pro+ usung layar AMOLED yang terbilang mewah di kelas harga Rp2 jutaan. Ukurannya 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ dan sudah dukung in-display fingerprint.
Sedangkan Infinix Hot 50 dan Hot 50 5G, punya layar IPS LCD masing-masing 6,78 inci Full HD+ dan 6,7 inci HD+.
Untuk proteksi tambahan pengguna, khusus Infinix HOT 50 Pro+ dan HOT 50 sudah memiliki sertifikasi Low Blue Light dari TÜV untuk meminimalisir kelelahan pada mata saat digunakan dalam jangka waktu yg lama.
Fitur lainnya
Infinix Hot 50 Series bawa susunan kamera yang berderet secara vertikal. Model Pro+ punya tiga kamera yang terdiri dari 50 MP, 2 MP lensa depth, dan AI Camera, sementara di depan ada kamera selfie 13 MP.
Hasil foto Infinix Hot 50 Pro+:
Kalau Infinix Hot 50, ponsel ini hadirkan kamera 50 MP dan AI Camera, dengan kamera selfie bersensor 8 MP. Model 5G punya kamera utama 48 MP, 2 MP lensa depth, dan auxiliary lens dan sudah diperkuat oleh sensor Sony IMX582, dimana kamera depannya menggunakan sensor 8 MP.
Khusus Infinix Hot 50 Pro+ dan Hot 50, Infinix membenamkan fitur NFC. Penting lho, kalian bisa top up atau cek saldo kartu elektronik langsung dari smartphone.
Harga dan ketersediaan
Infinix Hot 50 Series sudah bisa didapatkan di platform penjualan resmi Infinix baik secara online maupun offline. Infinix Hot 50 Series sudah bisa didapatkan dengan harga:
- Infinix Hot 50 Pro+: Rp2.599.000 (tersedia di platform penjualan resmi Infinix secara online dan offline)
- Infinix Hot 50 8/128GB: Rp1.699.000 (tersedia secara eksklusif di Shopee)
- Infinix Hot 50 6/256GB: Rp1.799.000 (tersedia di platform penjualan resmi Infinix secara online dan offline)
- Infinix Hot 50 5G: Rp2.399.000 (tersedia secara eksklusif di Tokopedia dan Tiktok).