Keluarga Konfirmasi Kondisi Kesehatan Ani Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan konfirmasi terkait kondisi kesehatan ibunya Ani Yudhoyono, yang disebut memburuk pada Kamis (30/5) sore. Ia mengakui sang ibu sedang dalam perawatan intensif pihak kedokteran dan harus menjalani sejumlah tindak medis.
AHY mengatakan, pada Rabu (29/5) kondisi Ani menurun sejak Rabu (29/5). Saat ini, diketahui seluruh keluarga besar Yudhoyono tengah berada di Singapura untuk mendukung Ani.
"Pada hari Rabu, Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) di NUH (National University Hospital) Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang belum stabil," katanya dalam pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (30/5).
"Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani. Selain Bapak SBY, saat ini saya, Annisa, Ibas, Aliya dan cucu-cucu juga berada di Singapura," ujar AHY.
AHY mengungkapkan, sang ibu sempat menjalani perawatan di ruang karantina khusus selama tiga bulan terakhir. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadi infeksi virus dan bakteri yang bisa mengganggu proses pengobatan yang tengah berjalan.
AHY kemudian berterima kasih kepada perhatian yang diberikan publik, dan memohon doa agar kondisi Ani segera stabil dan pulih kembali.
"Berkaitan dengan itu, di sepertiga akhir bulan suci Ramadan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," katanya.
"Terkait pemberitaan di Tanah Air, kami sekeluarga sungguh menghargai perhatian masyarakat dan media, termasuk pula kalangan netizen di dunia maya yang tak henti-hentinya memanjatkan doa terbaik untuk kesehatan Ibu Ani," lanjut AHY.
Sejak Kamis (30/5) sore, di Twitter bergaung tagar #DoaUntukAni. Terkait kondisi kesehatan ibu negara ke-6 itu pertama kali dicuitkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Ia mengatakan bahwa Ani harus menerima perawatan insentif di ICU.
Tak lama, warganet segera menyambut berita itu dan beramai-ramai menyampaikan doa untuk istri Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Tak sedikit cuitan yang mengingatkan bahwa kemanusiaan harus diutamakan, di atas segala perbedaan pandangan dan pilihan politik.