Kemana Renault Indonesia?

Uzone.id - Renault. Nama yang gak asing dikancang perotomotifan Indonesia. Namun, barangkali sejauh ini hanya sekedar nama, karena senyap sekali tanpa pergerakan apapun.

Sebenernya, Renault sempat punya ambisi ketika diambil alih Maxindo Renault Indonesia tahun 2019 lalu. Kala itu, Renault berambisi bisa kembali menjayakan namanya di Tanah Air dengan sejumlah strategi yang agresif.

Chief Operation Officer MRI, Davy J. Tuilan dengan tegas mengatakan Renault Indonesia akan dengan cepat menjadi kompetitor yang mumpuni di pasar otomotif di Tanah Air. Caranya, dengan menerapkan strategi Aggresive Mindset.

Baca juga: Sri Mulyani Usul ke DPR, Asap Knalpot Kena Pajak

“Strategi ini meliputi tiga aspek, yaitu dengan menghadirkan produk berkualitas yang merambah hampir di semua segmen. Kemudian network coverage, dan consumer journey,” kata Davy kala itu.

Davy juga menyatakan, pada tahun 2021 nanti Renault sudah merambah setengah dari segmen kendaraan roda empat atau tujuh segmen di Indonesia. Dan jagoan perdananya muncul melalui sosok Renault Triber.

Namun setahun berlalu, kemana Renault Indonesia?

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang tahun 2019 lalu, penjualan mobil Renault tercatat hanya sebanyak 279 unit dari pabrik ke diler dan 325 unit dari diler ke konsumen.

Bagaimana tahun-tahun sebelum diambil alih Maxindo? Kurang lebih sebelas dua belas. Selama tahun 2018 wholesales Renault masih sebanyak 273 unit. Kejayaan Renault terjadi sekitar tahun 2017, itupun karena Renault banyak men ghadirkan model baru.

Baca juga: Semua Mobil Akan Pakai Turbo Pada Akhirnya

Sebanyak 188 unit Renault Duster Duster terdisribusi ke diler, kemudian Renault Kwid 163 unit, Renault Koleos 158 unit, dan Renault Megane 2 unit.

Apakah kondisi ini mencerminkan usia Renault di Indonesia gak bakalan bertahan lama? Belum ada informasi apapun terkait nasib Renault ke depannya di Indonesia.

Tapi kalau melihat kondisinya yang seperti itu, bisa jadi ngebuat publik mulai pesimis dan melupakan produk-produknya untuk dibeli. Lalu, jadinya kemana Renault Indonesia?

VIDEO Test Drive Mitsubishi New Triton: