Kenalan Sama Teknologi Canggih Kereta Cepat Jakarta - Bandung
Ilustrasi kereta cepat (Foto: Lokomotif Fandom)
Uzone.id - Masyarakat Indonesia patut berbangga karena akan membuka lembaran sejarah baru dengan memiliki Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).KCJB akan menggunakan generasi baru kereta cepat CR400AF, hasil pengembangan CRRC Qingdao Sifang. Oya, Proyek KCJB ini proyek gabungan dari Konsorsium Indonesia dan Konsorsium China. Presiden Joko Widodo menggolongkan proyek ini sebagai proyek strategis nasional tanpa didanai oleh APBN.
Lalu, teknologi apa yang disematkan pada KCJB CR400AF? Kita simak langsung aja yuk:
1. Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan teknologi System Control CTCS-3 yang telah mendapat sertifikat safety implementation level (SIL) IV yang merupakan sistem keamanan tertinggi di dunia.
2. CR400AF berbeda dengan tipe sebelumnya, EMU CR400AF. CR400AF didesain lebih hemat energi, lebih andal dan memiliki masa penggunaan yang lebih lama, bisa lebih dari 30 tahun. Biaya perawatan pun lebih rendah.
3. CR400AF terdiri dari 8 gerbong dan bisa mencapai kecepatan 350 km per jam. Kalau menurut perhitungan sih, Jakarta-Bandung cuma memakan waktu 36 menit saja.
4. CR400AF juga dilengkapi dengan fitur cabin noise yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe sebelumnya.
5. CR400AF juga dilengkapi dua Lightning Arrester di setiap rangkaiannya. Hal itu meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama disisi peralatan tegangan tinggi.
6. CR400AF ini didesain dengan teknologi yang memungkinkan kereta beroperasi di empat iklim salah satunya iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia. Kerja sama teknologi kereta cepat ini bersifat terbuka sehingga di masa mendatang Indonesia akan dapat menguasai teknologi kereta cepat.