Kesan Sesaat Menjajal Lenovo Moto Z
Dalam acara peluncuran Moto Z di Jakarta, Rabu (25/1), kami sempat mencicipi seperti apa kecanggihan dari smartphone berkonsep modular ini. Seperti diketahui, kehadiran Moto Z di Indonesia ditemani oleh 4 Moto Mods sekaligus. Penasaran? Simak ulasan singkat kami berikut ini:
Desain super tipisMoto Z disebut sebagai salah satu smartphone Android paling tipis di dunia. Ketebalannya hanya 5,2 mm. Ketika digenggam, bodinya memang terasa sangat ramping dan perlu perhatian ekstra agar tidak mudah terlepas dari tangan.
Untungnya, dalam paket penjualannya Moto Z sudah dibekali Mods berupa back cover dengan motif kayu yang menawan. Ada pula bumper tambahan berbahan semacam silicon yang juga diberikan secara cuma-cuma. Ketika semua itu terpasang, Moto Z memang menjadi terlihat lebih gemuk, namun justru menambah kenyamanan ketika digenggam.
Dari segi penampilan Moto Z nampak premium dengan dominasi material aluminium. Sudut-sudutnya ergonomis dan cantik. Di bagian depan, Anda akan menemukan sensor sidik jari tepat di bawah layar. Tanpa Mods berupa back cover, kamera belakang Moto Z akan terlihat menonjol. 16 dots yang berfungsi sebagai konektor Moto Mods pun tampil ‘telanjang’, dan bagian belakang smartphone ini cukup mudah kotor oleh sidik jari. Kami menyarankan untuk memasang Mods back cover jika sedang tidak menggunakan Moto Mods lainnya.
Kinerja mulus
Kami memang tidak sempat mencoba lebih jauh seperti apa keunggulan hardware pendukung performa dari Moto Z. Tapi dengan bekal Qualcomm Snapdragon 820 dan RAM 4 GB, di atas kertas smartphone ini menawarkan kinerja yang gesit dan bertenaga. Apalagi, user interface-nya tampil polos tanpa modifikasi berarti di sana-sini.
Hasilnya transisi antar layar dan antar aplikasi terbilang sangat mulus. Belum terasa hambatan yang mengurangi pengalaman yang kami dapat selama menggunakan sekitar 5 menit. Terlalu dini untuk menyimpulkan performa dari smartphone ini. Yang pasti, dalam artikel review nanti, kami akan mencoba menjalankan beberapa aplikasi benchmark dan games.
Kamera menarik, ditambah Hasselblad True Zoom
Untuk urusan fotografi Moto Z memiliki sensor 13 megapixel di belakang (f/1.8), lengkap dengan laser autofocus, Optical Image Stabilization, dan dual-LED flash. Di sela-sela acara, kami sempat mencoba mengambil beberapa gambar dengan kamera belakang ini.
Hasilnya cukup menarik. Kamera belakang Moto Z mampu menangkap gambar dengan tajam dan reproduksi warnanya cenderung baik. Perlu diketahui bahwa venue acara memiliki salah satu spot dengan pencahayaan yang sangat baik (tempat kami memotret). Karena keterbatasan waktu, kami belum sempat mencoba kamera ini pada kondisi low light.
Kurang lengkap rasanya jika menyinggung sektor kamera tanpa kehadiran Moto Mods andalan mereka, Hasselblad True Zoom. Bagi Anda yang belum tahu, Mods ini nampak menggiurkan karena menawarkan optical zoom hingga 10x dan Xenon Flash.
Untuk lebih jelasnya, berikut hasil foto yang kami abadikan menggunakan Moto Mods Hasselblad True Zoom:
(catatan: foto pertama tanpa zoom, dua foto selanjutnya menggunakan fungsi optical zoom)
Tiga Moto Mods lainnya
Selain Camera Mods, Anda yang berminat dengan Moto Z juga diberikan opsi Moto Mods lainnya yang tak kalah menarik. Misalnya Incipio offGrid Power pack yang berguna untuk menambah kapasitas baterai secara instan hingga 22 jam. Mods ini cocok untuk Anda yang malas membawa power bank.
Ada pula Moto Insta-Share Projector yang merupakan proyektor mini untuk menampilkan gambar berukuran 70 inci. Mods ini juga dibekali baterai yang terintegrasi yang mampu memberikan tambahan daya. Terakhir adalah JBL SoundBoost, Moto Mods dengan speaker yang mampu memberikan kualitas audio yang mantap.
Kesimpulan awal
Meski hanya sebentar mencicipi Moto Z beserta beberapa Moto Mods-nya, kesan pertama kami terhadap smartphone ini sangat positif. Kehadiran Moto Z di Indonesia tentunya akan semakin memperbanyak pilihan bagi para pengguna perangkat Android kelas premium yang selama ini selalu didominasi oleh brand yang itu-itu saja.
Meski bukan yang pertama, konsep modular yang ditawarkannya masih terbilang inovatif, khususnya karena Anda tidak perlu repot saat memasang dan melepas Moto Mods. Menggunakan Moto Z akan memberikan pengalaman yang benar-benar baru, selain tentunya tetap menyediakan fitur dan kinerja khas smartphone kelas atas.
Nah, serunya lagi, ternyata Moto Mods yang tersedia saat ini bisa dijadikan semacam ‘investasi’. Lenovo menjelaskan bahwa di masa depan ketika generasi penerus Moto Z sudah hadir, Moto Mods tersebut tetap bisa digunakan di ponsel yang baru nantinya.
Bagaimana? Tertarik dengan Moto Z? Untuk informasi soal pre-order dan harga jualnya, langsung saja klik tautan berikut ini.
Artikel [Hands-On] Lenovo Moto Z, Smartphone Modular dengan Pilihan Moto Mods untuk Berbagai Kebutuhan pertama kali terbit di YANGCANGGIH.COM.