Ketahuan Paksa Pengguna iPhone Lama Upgrade, Apple Dipaksa Bayar Rp 1,6 T

Uzone.id - Selama beberapa tahun, banyak pengguna yang curiga bahwa dengan sengaja membuat kinerja iPhone melambat agar pelanggan dipaksa untuk upgrade.

Spekulasi itu menjadi kenyataan setelah proses hukum berjalan dan memang pada akhirnya tudaj tersebut memang terbukti benar adanya.

Kasus yang dikenal dengan sebutan Batterygate itu membuktikan bahwa memang Apple membatasi kinerja iPhone yang lama agar melambat. Namun Apple hanya mengatakan dengan alasan tertentu.

Apple akhirnya mengaku telah terjadi pembatasan kinerja iPhone lama dengan alasan tertentu. Kasus Apple ini pun dikenal dengan nama Batterygate.

Baca Juga: Truk Pengangkut iPhone Dirampok

Perusahaan asal Cupertino itu mengatakan usia baterai yang sudah lama memaksa mereka membatasi kinerja dari ponsel mahal tersebut.

Apple mencoba bersikap proaktif ketika masalah kali pertama terungkap. Apple berjanji lebih transparan dalam mengungkapkan “kesehatan” baterai kepada pengguna. Apple memberi mereka opsi untuk menonaktifkan pelambatan iPhone.

Apple juga meluncurkan program penggantian baterai. Tim Cook dkk memberi pengguna iPhone yang terkena dampak diskon besar untuk mengganti baterai. Apple kini diminta lebih jelas dalam mengungkapkan kesehatan baterai iPhone.

Nah, pihak pengadilan pun mengabulkan permintaan agar Apple mengganti klaim pengguna yang merasa dirugikan sebesar USD 25 atau setara Rp 365 ribu. Demikian yang dikutip dari The Verge, Senin (23/11)

Pengguna iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPhone 6s, iPhone 6s Plus, dan iPhone SE yang menjalankan iOS 10.2.1 atau lebih baru di Amerika Serikat yang dapat melakukan klaim tersebut.

Kabarnya, telah setuju untuk membayar USD 113 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun dalam perjanjian penyelesaian kasus Batterygate.