Ketakutan Verrel Bramasta soal Video Ciuman dengan Nadine yang Viral

Verrel Bramasta tengah ketimpa masalah. Sosoknya menjadi perbincangan publik saat sebuah video yang menampilkan dirinya dan Nadine Emmanuela menyebar di dunia maya. Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan adegan ciuman bibir yang dilakukan Verrel dan Nadine dengan diiringi sorak sorai teman-temannya. Diduga video itu merekam adegan saat Verrel dan Nadine melakukan hukuman dari games Truth or Dare. 

Setelah mendengar video ciuman Verrel dan putri dari pasangan Ruth Sahanaya dan Jeffry Woworuntu menyebar ke ranah publik, ayah Verrel pun angkat bicara. Ivan Fadilla mengaku sebelumnya telah mendengar soal games yang dilakukan oleh Verrel bersama teman-temannya. 

"Saya belum lihat (videonya) tapi Verrel sempat cerita dulu itu ada game (Truth or Dare) gitu. Jadi kalau kalah, dia harus melakukan apa yang dijanjikan. Itu sih yang saya dengar, tapi saya belum lihat," ungkap Ivan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (23/10). 

Saat itu kata Ivan anaknya tersebut berkisah soal hukuman yang harus ia jalani dalam games tersebut. Ivan pun menambahkan jika video yang tersebar tersebut adalah video lama. 

"Ya, (video) lama banget. Itu mah dia dekat dengan nadine, dua tahunan yang lalu," kata Ivan. 

Ivan pun melanjutkan jika anak pertamanya itu sempat diliputi ketakutan saat video tersebut viral. Bahkan Verrel sempat bertanya harus berbuat apa jika hal tersebut terjadi. 

"Ya, (Verrel) sempat nanya 'pa, gimana kalau ini begini. Aku ada begini begini (cerita kejadian soal di video). Oh ya enggak apa-apa kubilang, kan enggak sesuatu hal yang salah. Yang nyebarin juga bukan dia, katanya. Yang ngambil juga dia enggak tahu, baru beredar sekarang juga dia enggak tahu. Ya sudah," ungkapnya. 

Hanya saja mantan suami Vennaa Melinda ini tetap memberikan nasihat untuk anaknya tersebut agar ke depannya lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam bergaul. 

"Ya saya cuma bilang, namanya orang semakin ke atas itu semakin banyak anginnya. Apa pun yang kamu lakukan itu jadi sorotan orang. Makanya berhati hati aja. Ya kadang kita juga enggak ngambil... ya istilahnya privasi hampir tidak ada. Ya silakan aja nanti ini dipertimbangkan kalau melakukan suatu hal. Saya cuma kasih tahu begitu. Tapi dia paham kok. Makanya saya cerita (ke media) karena saya udah tahu," tutup Ivan.