Kitsault, Kota Hantu yang Rapi

Sebutan kota hantu kerap identik dengan wilayah yang semrawut, dipenuhi reruntuhan, jendela-jendela kotor, pintu rusak yang menderit, serta lain sebagainya. Namun, konotasi tersebut tak berlaku untuk Kitsault karena kota hantu di British Columbia, Kanada, ini sangat rapi.

Bila mulai gelap, lampu-lampu di sana dinyalakan. Jika sudah acak-acakan, halaman rumput dirapikan. Hanya saja, tak ada penduduk di Kitsault.

Kota tersebut mengalami masa jaya dalam periode sangat singkat. Kitsault dibangun tahun 1979 ketika pertambangan molibdenum masih mendapatkan banyak keuntungan dari harga yang mahal; jatuh tiga tahun kemudian lantaran resesi sangat buruk. Tambang ditutup dan sekitar 1.200 penduduk meninggalkan Kitsault dalam kondisi bangunan masih sangat bagus.

Pada 2005, pengusaha Amerika Serikat kelahiran India, Krishnan Suthanthiran, lantas membeli Kitsault seharga USD 7 juta. Dia menggelontorkan dana sebesar USD 25 juta untuk renovasi dan pemeliharaan.

Suthanthiran berencana menggunakan investasinya untuk mengubah Kitsault menjadi pusat kehidupan bagi para pekerja Liquefied Natural Gas (LNG). Sampai akhirnya, proyek tersebut dimulai (dalam waktu yang belum ditentukan), Kitsault akan terawat dengan baik tapi tak berpenduduk.

Sumber: cbc.ca | kitsault.com