Kobe Bryant dan Gairah Investasi di Dunia Teknologi
Kobe Bryant (Foto: Forbes)
Uzone.id - Semasa hidupnya, Kobe Bryant dikenal sebagai atlit yang mempunyai etos kerja yang keras dan tidak pernah puas dengan prestasi yang didapatkannya.Bahkan setelah pensiun, dan mendapatkan US$ 330 juta di lapangan ia tampak tak puas dalam hidupnya. Selepas itu, dia pun pernah menjajal dunia bisnis dengan investasi di bidang teknologi.
Beberapa bulan setelah pensiun, Bryant mengumumkan pada tahun 2016 bahwa ia bermitra dengan mantan presiden Web.com Jeff Stibel dan memulai dana investasi US$ 100 juta yang ditetapkan untuk fokus pada media, teknologi, dan perusahaan terkait data.
Dana tersebut membawahi 13 perusahaan melalui Kobe Inc. yang dibentuk tahun 2014.
Baca juga: Netizen Berduka untuk Kobe Bryant
Seperti dikutip dari Forbes, perusahaan seperti The Players 'Tribune, LegalZoom, dan perusahaan desain video game bernama Scopely menjadi bagian yang disuntik dana oleh Bryant.
"Ini adalah salah satu gairah saya," kata Bryant setelah dia membunyikan bel pembukaan kembali pada tahun 2016 di New York Stock Exchange.
Selain di Kobe inc. Bryant melanjutkan kesibukannya pada tahun 2018 dengan mengumumkan ia berpartisipasi dalam putaran pendanaan baru sebesar US$ 30 juta untuk sebuah perusahaan bernama ringDNA.
Baca juga: Komunitas Gamers Sedih Kehilangan Kobe
ringDNA sendiri perusaahaan teknologi yang menyediakan data percakapan yang ditenagai oleh kecerdasan buatan yang dirancang untuk membantu tim penjualan mengelola dan mengembangkan hubungan dengan klien.
Perusahaan mengatakan telah menguntungkan selama dua tahun dan berencana untuk menggunakan aliran dana baru untuk mendorong mereka ke tahap pertumbuhan baru dan terus membangun bisnis.
Seperti diketahui, Sebuah helikopter mengalami kecelakaan di New York. Sebanyak 9 orang yang menjadi penumpang di dalamnya, termasuk pilot, meninggal dunia
Korban lainnya adalah pebasket NBA ternama Kobe Bryant dan putrinya yang berusia 13 tahun, Giana.