Kominfo Tandai 10 Hoax Terkait PPKM Darurat

Ilustrasi (Michael Geiger / Unsplash)

Uzone.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah merilis hoax yang berseliweran di media sosial selama diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Hoax yang disebar orang tak bertanggung jawab itu di antaranya "Masyarakat diminta perbanyak pergi ke masjid di masa PPKM Darurat" hingga "PPKM Darurat upaya pemerintah untuk mengagalkan perayaan Hari Raya Idul Adha (Disinformasi)"

"Kominfo akan terus menjaga dan membersihkan ruang digital agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Demi pemulihan dan sukses manangani COVID-19 mari kita lawan dan jangan percaya hoax dan disinformasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, pada Kamis (8/7/2021).

BACA JUGA: Tingkah Nia Ramadhani Bikin Viral, Gak Bisa Buka Salak Hingga Gak Cuci Piring 12 Tahun

Faktanya, pemerintah membuat kebijakan PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas lagi. 

Kementerian Kesehatan RI merilis data terbaru penambahan warga positif Covid-19, pada Rabu (7/7) berjumlah +34.379 (total 2.379.397), sembuh +14.835 (total 1.973.388), dan meninggal +1.040 (total 62.908).

Kominfo telah mengindetifikasi 248 hoax terkait vaksin Covid-19. Total hoax terkait COVID-19 sejak 23 Januari 2020 hingga 8 Juli 2021 dicatat Kominfo sudah ada 1.718 hoax.  Hoax kebanyakan bentuknya screenshot dan video di media sosial.

Berikut 10 hoax yang berkaitan dengan PPKM Darurat:

1. Masyarakat diminta perbanyak pergi ke masjid di masa PPKM Darurat (disinformasi)
2. Pemberlakukan PPKM Darurat untuk redam demo mahasiswa (hoax)
3. Wilayah Piyungan, Yogyakarta tidak batasi kegiatan sampai pagi (hoax)
4. Solo batasi kegiatan sampai jam 8 malam kecuali Daerah Semanggi (disinformasi)
5. PPKM Darurat upaya pemerintah untuk mengagalkan perayaan Hari Raya Idul Adha (disinformasi)
6. Kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan selama PPKM Darurat (hoax)
7. Sampang batasi aktivitas masyarakat kecuali Desa Meteng (disinformasi)
8. Situs pendaftaran dan pengecekan Bansos PPKM Darurat (hoax)
9. Gereja Katedral Jakarta dibuka untuk ibadah saat PPKM Darurat (hoax)
10. Situs subsidi PPKM Darurat mengatasnamakan pembagian bantuan sosial tunai oleh Kemensos (hoax)