Kominfo Akan Dirikan Institut Digital Nasional University (IDN-U) di 8 Kota
Menteri Kominfo Johnny G. Plate (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah merancang pengembangan Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta menjadi Institut Digital Nasional University (IDN-U).IDN-U itu berdasarkan usulan Menkominfo Johnny G. Plate dan telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
IDN-U merupakan program yang bertujuan untuk mendidik talenta digital Indonesia pada jenjang yang lebih tinggi.
“Berita baik untuk Indonesia adalah kita akan segera menyambut Institut Digital Nasional University, universitas ini akan segera diluncurkan pada Tahun 2022 kuartal pertama nanti akan mulai dibuka programnya,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyatakan, dalam Konferensi Pers Virtual Pertahankan Produktivitas Masyarakat di masa Pandemi, Menkominfo Terus Genjot Program SDM bidang Digital Jangkau Jutaan Peserta, dari Jakarta, Kamis (22/07/2021).
Menurutnya, IDN-U tidak hanya dibuka di Yogyakarta, tetapi juga di beberapa kota lainnya, antara lain Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.
BACA JUGA: Siaran TV Analog Dimatikan pada 17 Agustus 2021, Kaltim Jadi Percontohan
Indonesia akan segera mendirikan IDN-U untuk pertama kalinya di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta.
“Ini tentu sebuah angin segar di mana kita memiliki optimisme yang luar biasa, karena tidak hanya pelatihan yang sifatnya non formal, tetapi kita juga mendorong pendidikan formal untuk mempersiapkan talenta atau kecakapan digital,” jelasnya.
IDN-U akan memiliki 4 sekolah dengan dipimpin 4 dekan, yaitu Sekolah Komunikasi Digital, Sekolah Bisnis dan Platform Digital, Sekolah Pasca Sarjana Kominfo, dan Sekolah Kebijakan dan Regulasi Digital.
Dedy menambahkan, IDN-U adalah insitusi pendidikan pertama di Indonesia yang fokus pada kecakapan digital, maka akan terus dikembangkan sehingga kebutuhan talenta digital Indonesia bisa terpenuhi.
Dedy menegaskan bahwa IDN-U merupakan universitas pertama di Indonesia yang fokus pada kecakapan digital. Oleh karenanya, Kementerian Kominfo berkomitmen untuk terus dikembangkan sehingga kebutuhan talenta digital dapat terpenuhi.
Dia menjelaskan lebih lanjut, IDN-U nantinya akan memiliki tenaga pendidik sebanyak 70 persen dari kalangan praktisi atau ahli dan 30 persen dari akademisi. Format pendidikan memiliki jenjang kurikulum dari tingkat dasar, menengah dan lanjutan.
IDN-U sendiri nantinya memiliki tiga program yakni reguler, non-reguler dan riset dan PPM. Untuk reguler meliputi program sarjana dan/atau sarjana terapan dan program pascasarjana terapan.
Untuk program non-reguler, ada program sarjana terapan, pascasarjana terapan dan program sertifikat. Sedangkan program riset dan PPM meliputi riset terapan di bidang transformasi digital, dan pengabdian pada masyarakat.
IDN-U juga tanpa pembatasan usia peserta didik. Salah satu syaratnya adalah dengan tes standarisasi untuk seleksi penerimaan peserta baru.