Kominfo Cabut Blokir Internet di Kabupaten Nabire dan Dogiyai
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah membuka blokir layanan internet di Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai, Papua setelah kedua daerah tersebut dinyatakan kondusif.
"Pemerintah kembali membuka blokir atas layanan data internet di kedua kabupaten tersebut, terhitung mulai Jumat (6/9/2019) pukul 22.30 WIT," kata Kominfo melalui keterangan resmi, Jumat malam (6/9/2019).Sampai saat ini terdapat 21 kabupaten di Papua yang sudah kembali bisa mengakses internet sejak diblokir pada 21 Agustus lalu. Blokir internet di 19 kabupaten lainnya telah dibuka sejak 4 September kemarin.
Kini hanya tinggal Mimika, Paniai, Deiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, dan Yahukimo di Provinsi Papua yang belum bisa mengakses internet.
Kominfo sampai saat ini juga belum membuka blokir internet di Kota Manokwari, Kota Sorong, dan Kabupaten Sorong di Provinsi Papua Barat.
Menurut data Kominfo, sebaran hoax yang berkaitan dengan Papua menurun sejak 31 Agustus, per 6 September terdapat 6.060 URL yang menyiarkan hoax.
Puncak hoax terkait Papua terjadi pada 30 Agustus, Kominfo mencatat terdapat 72.000 URL. Sebaran hoax menurun menjadi 42.000 URL pada 31 Agustus dan kembali turun menjadi 19.000 pada 1 September.
Blokir internet di Papua dan Papua Barat dipicu oleh gelombang demonstrasi anarkistis sejak pertengahan Agustus. Pemicunya adalah penghinaan rasialis dan penangkapan sewenang-wenang terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Berita Terkait:
- Dituding Jadi Dalang Kerusuhan Papua, KNPB Serukan Referendum
- Internet di Papua Diblokir, Penyebaran Hoaks dan Hasutan Turun Drastis
- Mahasiswa Papua Pilih Pulang, MRP Siapkan Kampus untuk Menampung
- Malam Ini, Dua Kabupaten di Papua Sudah Bisa Akses Internet
- Blokir Internet Masih Berlangsung di Manokwari dan Sorong