Komparasi Kia Rio vs Suzuki Baleno, Fitur, Performa dan Handling
Uzone.id - Ini merupakan bagian kedua dari pembahasan komparasi Kia Rio vs Suzuki Baleno. Setelah sebelumnya yang dibahas adalah soal tampang dan dimensinya, sekarang saatnya membahas fitur, performa dan handling, juga kesimpulannya.
FiturUrusan fitur, sebenernya kedua hacthback ini dianggap banjir fitur. Keduanya menawarkan fitur-fitur yang lengkap dan kekinian.
Mulai dari lampu utama yang sudah projector LED, juga ada DRL LED. Hanya saja, Rio punya foglamp projector LED, sementara Baleno foglamp konvensional bohlam kuning.
Kedua mobil ini juga sama-sama punya spion lipat elektrik, tapi yang kepunyaan Rio ditambahkan pemanas agar tidak berembun.
Kemudian, keyless entry udah sama-sama punya. Namun, Rio punya auto rain sensor dan auto defoger di belakang dan pastinya yang juga gak dipunya Baleno, yakni sunroof.
Fitur lainnya, ada tombol start/stop engine, pengaturan posisi lampu, juga AC yang sama-sama digital. Begitu juga dengan head unit 7 incinya mirip-mirip.
Setir bisa tilt dan telescopic juga dimiliki kedua mobil ini, juga kursi pengemudi yang gak cuma sandarannya yang bisa diatur, tapi tinggi rendahnya pun bisa.
Fitur Kia Rio
Lampu utama projector LED
DRL
Foglamp Projector LED
Spion lipat otomatis + pemanas
Keyless entry
Auto rain sensor
Auto defoger
Sunroof elektrik
Star/Stop engine
Head unit 7 inci
AC Auto
Kamera parking assist dan sensor
Fitur Baleno
Lampu utama Projector LED
DRL
Spion lipat elektrik
Kamera parkir dan sensor
Keyless entry
start/stop engine
audio steering
head unit 7 inci
AC Auto
Performa dan handling
Urusan performa, mobil ini emang paling pas dibandingkan, karena sama-sama mengusung mesin berkapasitas 1.400cc. Sementara kompetitornya yang lain, seperti Jazz dan Yaris, pakai mesin 1.500cc.
Tapi meski kspasitasnya sama, namun output kedua mobil ini berbeda. Kia Rio punya output 99 Hp dan torsinya 131 Nm, sementara Baleno outputnya 90 Hp dan torsinya 135 Nm.
Terlihat diatas kertas, kalau Rio punya tenaga lebih besar ketimbang Baleno, tapi jagoan Suzuki itu punya torsi yang lebih besar ketimbang Rio.
Saat stop and go, seharusnya Baleno lebih unggul dari Rio, sementara saat kecepatan menengah keatas, seharusnya Rio lebih unggul dari Baleno.
Baca juga: Ertiga Crossover XL7 Siap Dijual di Indonesia?
Sementara untuk transmisinya, ternyata juga berbeda dari sisi jumlah giginya. Sama-sama transmisi otomatis konvensional, Baleno masih mengandalkan 4 percepatan sementara Rio mengusung 6 percepatan. Efeknya? Perpindahan gigi Rio lebih cepat dan lembut dibanding Baleno.
Sementara soal handling, sebelas dua belas, karena karakter kedua mobil ini secara umum cukup fun to drive. Hanya karakter suspensinya aja yang berbeda.
Baleno dibuat lebih keras, mungkin karena grund clearence yang lebih tinggi biar tetap stabil. Namun, karakter kerasnya ini justru ngebuat mobil ini makin berasa sporty saat disetiring.
Sementara Kia Rio, meski masih sama-sama stabil seperti Baleno, namun lebih unggul sedikit soal kenyamanan karena redaman suspensinya lebih empuk, namun gak mengayun.
Spesifikasi mesin Baleno:
1.373cc DOHC VVT
Tenaga 90 Hp
Torsi 135 Nm
Transmisi otomatis 4 percepatan
Konsumsi BBM dalam kota: 13,4 kpl
Spesfikasi mesin Rio:
1.348cc DOHC Dual CVVT
Tenaga 99 Hp
Torsi 131 Nm
Transmisi otomatis 6 percepatan
Konsumsi BBM dalam kota: 11,4 kpl
Harga
Baleno dibanderol Rp 221 jutaan untuk transmisi manual dan untuk transmisi otomatis 4 speed banderolnya Rp 233,5 jutaan.
Sedangkan Kia Rio dibanderol Rp 271 jutaan untuk transmisi manual dan Rp 286 jutaan untuk transmisi otomatis.
Ada perbedaan harga yang cukup mencolok antara kedua mobil ini, sampai Rp 50 jutaan. Pastinya, ini bakal jadi pertimbangan sendiri, karena dengan uang sebanyak Rp 50 juta, kalian bisa dapat banyak benefit tambahan.
Dalam hal ini, Kia Rio kalah telak dengan Baleno yang banderolnya jauh lebih murah. Tapi, keputusan tetap ditangan dan kapasitas kantung kalian.