Kontroversi Kokain Dibalik Mobil DeLorean yang Ikonik
Uzone.id - Jim sedang berusaha menyalakan mesin mobil Pontiac GTO berlabur merah miliknya, namun, gak juga nyala.
Tetiba, seorang menghampiri, kemudian berkata, ”Mesin V8 389 kubik, tiga karburator barel ganda, kecepatan, performa dan handling, pada masanya, para gadis menyukai ini,” ujar Pria tersebut.Hanya sedikit sentuhan, mesin mobil pun kembali nyala. Jim pun takjub, “Bagaimana kamu bisa melakukannya?”
“Keberuntungan pemula dan kebetulan aku yang merancangnya,”
“Oh, kau DeLorean?”
Video 5 Fakta Terbaru Mobil Esemka:
Kalian gak asing sama nama DeLorean? Dan pasti kebanyakan taunya juga dari film Back to the Future, dimana mobil DMC-12 jadi bintang utama karena dijadikan mesin waktu.
Namun jauh sebelum itu, proses lahirnya mobil ikonik dan layak dianggap sebagai pop-culture kala itu kental dengan kontroversi.
John DeLorean, yang boleh dibilang sebagai ‘seniman’ di industri otomotif, yang merancang mobil ini.
Mahakarya Pop Culture melalui wujud sebuah mobil sport
DeLorean adalah nama pendiri perusahaan ini DeLorean Motor Company (DMC) yang logonya mirip dengan GMC. Ia adalah mantan eksekutif General Motors (GM) yang keluar dari perusahaan otomotif itu pada tahun 1973.
Dia ingin ngebuat sebuah mobil yang gak lekang dimakan karat, struktur bodi yang ringan, sampai desain ‘nyeni’ nan futuristis karena mengandalkan pintu model gunting alias Gullwing.
Delapan tahun kemudian, pada tanggal 21 Januari 1981 DeLorean memproduksi DMC-12 yang masuk kategori mobil sport, diproduksi di Dunmurry, pinggiran kota Belfast, Irlandia Utara untuk pertama dan terakhir kalinya.
DMC-12 mengandalkan mesin SOHC dengan konfigurasi V6 berkapasitas 2.849cc. Tenaganya 130 Hp.
Akselarasinya tergolong biasa aja untuk sebuah mobil sport, dari nol sampai 100 km perjam butuh waktu 8,5 detik dan kecepatan maksimalnya diklaim mencapai 209 km perjam.
Mobil sport ini dijual dengan harga USD20 ribu, atau senilai dengan sekitar USD54 ribu (Rp748 juta) untuk ukuran saat ini. Ada juga versi sepuhan emas 24 karat dijual dengan USD85 ribu.
Sebagai seniman di industri otomotif, DeLorean punya segala hal untuk menggapai kesuksesan.
Sebuah mobil eksentrik yang diciptakan seorang yang juga eksentrik, lulusan General Motors, menawarkan desain nyeleneh nan futuristis di zamannya.
Namun, itu semua nyatanya gak ngebuat mobil ini diburu publik. Tercatat, penjualannya hanya 8.583 unit selama hidup perusahaannya.
Ditambah, pengelolaan keuangan yang buruk membuat perusahaan ini di ujung kebangkrutan.
John DeLorean gemar berfoya-foya dengan uang perusahaannya, meskipun DMC-12 termasuk kurang laris.
Nah, disini kontroversi muncul dan pada akhirnya mematikan karya seni dari DeLorean.
Kokain yang dianggap dewa penyelamat malah membawa petaka
Gaya hidup hedon DeLorean ngebuat dirinya punya banyak hutang dan gak bisa lagi membayar gaji para pegawainya.
Disinilah peran Jim yang merupakan seorang informan FBI karena dirinya tertangkap penyeludupkan kokain dari Bolivia.
Jim dipaksa FBI untuk bekerjasama dengan pemerintah sebagai informan bandar narkoba kelas kakap, atau kalau tidak, dirinya dan keluarganya bisa dijerat penjara puluhan tahun.
Mengetahui latar belakang Jim, DeLorean yang sedang butuh uang untuk menyelamatkan perusahaannya, nekat meminta bantuan Jim untuk dikenalkan pada bandar kokain.
DeLorean kala itu hanya diberi waktu 8 hari sebelum perusahaannya ditutup. Sehingga dirinya nekat ingin menjual kokain agar bisa mendapatkan setidaknya 30 juta USD untuk menyelamatkan perusahaannya.
Maka, DeLorean dan Jim pun berkolaborasi, disusupi agen FBI sebagai perantara untuk distribusi dan seorang bandar kokain.
Jim pun mau gak mau menawarkan ‘kepala’ DeLorean pada FBI sebagai tangkapan kelas kakap, dengan jaminan dirinya dan keluarganya bebas dan dibersihkan namanya, serta mendapat 10 persen dari hasil tangkapan barang bukti kokain DeLorean.
Saat DeLorean berhadapan dengan koper berisi kokain, saat itu pula nasib DeLorean dan perusahaan dan mobil ikoniknya dianggap selesai.
Dirinya ditangkap, meski akhirnya divonis gak bersalah karena dianggap hanya sebagai korban yang dijebak oleh Jim.
Namun, udah terlambat bagi DeLorean untuk menyelamatkan perusahaannya. Karena dirinya masih terus berjuang menghadapi sekitar 40an lebih kasus hukum yang menimpa dirinya.
Ia meninggal di bulan Maret 2005. Meski DeLorean Motor Company yang didirikan dan dipimpinnya akhirnya bangkrut dan dibeli pihak lain, namun ia memiliki torehan tinta emas untuk sejarah otomotif.
Nah, kisah romantis sekaligus tragis dari DeLorean bisa kalian tonton di film Driven bergenre Biography Drama ini yang disutradarai Nick Ham.
Jason Sudeikis berperan sebagai Jim dan Lee Pace sebagai DeLorean.