Krisis Chip, Xiaomi Stop Penjualan Redmi Note 10 di Indonesia
Uzone.id - Krisis chip yang masih berlangsung secara global memberikan dampak yang cukup besar pada perusahaan teknologi termasuk produsen ponsel. Alhasil, beberapa jenis ponsel dan tablet mengalami penundaan perilisan karena kurangnya pasokan chip.
Selain menunda perilisan, harga perangkat pun mengalami kenaikan dan beberapa produsen mengambil langkah besar dengan memangkas produksi perangkatnya.Kelangkaan ini juga mempengaruhi produksi vendor smartphone asal negeri tirai bambu, Xiaomi. Perusahaan ini menghentikan pasokan salah satu ponselnya, Redmi Note 10 di pasar Indonesia.
Baca juga: POCO Indonesia Makin Pede Jadi Brand Independen Tanpa Embel-embel Xiaomi
Mengutip Info Komputer, Selasa (24/08), Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengungkapkan jika persediaan pasokan Redmi Note 10 kosong akibat kelangkaan chip.
Kabar penghentian produksi ponsel Redmi Note 10 ini juga diumumkan Xiaomi Indonesia dalam akun Twitter nya @XiaomiIndonesia pada 21 Agustus 2021 yang lalu.
Terima kasih, Xiaomi Fans! Redmi Note 10 telah memasuki akhir siklus & tidak akan diproduksi lagi untuk Indonesia.
— Xiaomi Indonesia (@XiaomiIndonesia) August 21, 2021
Untuk kamu yg perlu smartphone mid-range dgn fitur Jawara, tenang aja! Kamu masih bisa membeli Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 10S & Redmi Note 10 5G ya#XiaomiNomor1 pic.twitter.com/2PVBh4GeWp
Baca juga: Cyberdog, Robot Anjing Buatan Xiaomi Seharga Honda Vario
Redmi Note 10 sendiri baru diluncurkan pada Maret 2021 di Indonesia dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 678 dan layar AMOLED 6,43 inci. Selang beberapa bulan setelah perilisan, ponsel ini mengalami kelangkaan di pasaran.
Meski Redmi Note 10 sudah tak ada, Xiaomi telah menyiapkan penggantinya yaitu Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 10S dan Redmi Note 10 5G yang masih tersedia di pasar Indonesia.