Kuota Subsidi Habis, Gimana Nasib Industri Motor Listrik?
Uzone.id - Kuota motor listrik subsidi sudah habis pada awal September 2024 kemarin. Dengan habisnya kuota subsidi tersebut, kira-kira bagaimana nasib industri motor listrik ke depannya?
Budi Setyadi selaku Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) menyebutkan pihak pemerintah berencana untuk melanjutkan subsidi di tahun depan. Namun secara skema, pihak AISMOLI belum mengetahui besaran subsidi yang akan dihadirkan tahun depan."Ya kalau dari paparan yang disampaikan oleh Kementerian Perindustrian atau Kemenkomarves (Kementerian Kordinator Maritim dan Investasi), ada rencana tahun depan akan dilanjutkan. Cuma skemanya seperti apa, besaran seperti apa, targetnya seperti apa, itu kita belum dapat," ujar Budi saat dihubungi Uzone.id.
Budi berharap sudah terdapat anggaran yang diputuskan untuk subsidi motor listrik di tahun 2025. Jika putusan di tahun depan sudah ada, anggaran subsidi motor listrik subsidi sudah bisa dijalankan untuk tahun 2024 ini.
"Harapan saya proses pembelian dengan subsidi itu bisa dilanjut tahun ini. Walaupun pembayarannya itu di tahun 2025. Harapannya demikian, tapi ini kan sangat tergantung dengan pemerintah ya," ungkapnya.
Artinya sejauh ini, pihak AISMOLI pun belum mendapatkan kepastian mengenai subsidi motor listrik di tahun 2024. Menurut mereka, pihak pemerintah tetap akan membantu kepada masyarakat yang ingin beralih ke motor listrik.
"Kalau yang pasti saya dengar, pastinya pemerintah akan tetap membantu lah kepada masyarakat yang ingin memiliki sepeda motor listrik," jelasnya.
Perlu diketahui, saat ini pembelian motor listrik dilakukan dengan harga normal tanpa subsidi Rp7 juta dari pemerintah seperti sebelumnya. Dengan pembelian harga normal ini pun lantas membuat penjualan merek-merek motor listrik menjadi menurun, salah satunya adalah Polytron.
Bahkan Polytron sampai harus merevisi target penjualan mereka di tahun 2024 ini karena terjadi penurunan tanpa adanya subsidi. Pihak Polytron pun berharap adanya kejelasan dari pemerintah, agar konsumen tidak kebingungan untuk membeli motor listrik.