Home
/
Travel

Laporan dari Madinah: Kunjungi 11 Tempat Wisata dengan Bus City Sightseeing

Laporan dari Madinah: Kunjungi 11 Tempat Wisata dengan Bus City Sightseeing
Benny Susatyo29 August 2018
Bagikan :

Uzone.id - Bagi orang Indonesia yang melaksanakan ibadah haji atau umrah di Madinah, jangan lewatkan fasilitas bus wisata City Sightseeing yang bisa membawa kita ke tempat-tempat situs bersejarah Islam.

Diluncurkan pada Juni 2017, bus double decker berkapasitas 63 orang ini bisa membawa ke 11 tempat yang sarat dengan pengalaman spiritual.

Tak cuma mendapatkan pengalaman spiritual, kita juga merasakan hiburan menyenangkan di beberapa spot.

Oya, kalau kamu ingin berziarah atau wisata dengan bus ini terlebih dahulu membeli tiket seharga 80 SAR (Saudi Arabian Riyal) atau Rp311.884 (1 SAR = 3.898) untuk perjalanan selama 24 jam. 

Preview

Kamu juga bisa memilih perjalanan 48 jam atau untuk 72 jam dengan harga tiket lebih mahal.

Bus ini pakai sistem hop on-hop off, yang berarti para peziarah bisa turun-naik di lokasi yang dilewati. Ingat ya, simpan tiket baik-baik.

Selama perjalanan, bus ini juga menyediakan informasi dengan 8 bahasa berbeda, termasuk bahasa Indonesia.

Preview

1. Masjid Nabawi

Stasiun pertama bus City Sightseeing berlokasi di sebelah utara Masjid Nabawi. Stasiun utama ini berada di gate 20. Tur perjalanan spiritual dimulai dari stasiun ini.


2. Al Salam Gate

Selanjutnya, penumpang dibawa ke gerbang Al Salam yang berlokasi di bagian barat Masjid Nabawi. Ini gerbang utama yang membawa peziarah mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW.


3. Al Manakha

Lalu, bus membawa ke Al Manakha yang berlokasi di sebelah barat Masjid Nabawi. Area ini terbuka di mana sebuah pasar didirikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Arena ini juga terdapat masjid Al Gamma. Nabi Muhammad menggunakan masjid tersebut untuk salat Eid dan berdoa untuk diturunkannya hujan.

4. Pemakaman Al Baqi (Jannat ul Baqi)

Kawasan ini adalah kuburan suci di mana sebagian besar sahabat Nabi Muhammad dikuburkan di tempat tersebut.

5. Gunung Uhud

Kita juga akan diantarkan ke tempat di mana agama Islam dipertaruhkan keberadaannya, yakni Gunung Uhud.

Peziarah bisa menikmati kawasan ini dengan mendaki bukit di mana pasukan pemanah Nabi Muhammad menghantam kaum Quraish.

Kamu juga bisa membeli cendera mata produk lokal di sini.

6. Masjid Qiblatain

Pada awal Islam, umat salat menghadap kiblat ke arah Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha) di Yerusalem/Palestina.

Namun, kemudian Nabi Muhammad mendapat wahyu agar memindahkan kiblat ke arah Masjidil Haram di Mekkah.

Peristiwa itu terjadi pada tahun ke-2 Hijriyah hari Senin bulan Rajab waktu dhuhur. Nabi Muhammad tengah salat menghadap ke arah Masjidil Aqsha. Di tengah salat, tiba-tiba turunlah wahyu surat Al Baqarah ayat 144.

7. Masjid Quba

Peziarah juga disuguhkan keindahan masjid Quba yang seluruh ekteriornya berwarna putih. Masjid ini terlihat menawan dengan dua menara menjulang dan terdapat taman di bagian depan dan belakang masjid yang tumbuh beberapa pohon kurma.

Dikisahkan, Nabi Muhammad memikul sendiri batu bata saat pembangunan masjid ini, sampai tubuhnya bongkok. Masjid Quba dibangun pada Senin, 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622 M.


8. Al Nour Mall

Tempat ini penuh dengan toko-toko dan kuliner. Ada juga area untuk permainan anak-anak.

9. Sultana Street

Kalau kamu mau belanja bisa turun di tempat ini dan kamu bisa melihat kawasan yang begitu modern.

10. Sab'u Masajid (Masjid Tujuh)

Masjid ini gabungan dari tujuh masjid kecil, yang sebenarnya hanya enam masjid ditambah dengan Masjid Qiblatain yang dikunjungi dalam waktu yang bersamaan sehingga disebut dengan Masjid Tujuh.

Di dalamnya terdapat masjid Al Fath, yang merupakan masjid terbesar yang lokasinya di kaki Gunung Sala bagian barat.

Dinamakan Al Fath karena tempat ini tempat salat Nabi Muhammad selama perang Khandaq dan pertempuran tersebut adalah kemenangan bagi orang Islam.


11.Stasiun Al Hijaz

Stasiun Al Hijaz merupakan bangunan bersejarah berasitektur Turki Usmani. Sekarang stasiun ini dijadikan museum.

Kamu bisa melihat bangunan museum ini Eropa banget. Berbeda dengan bangunan-bangunan lainnya yang berada di Madinah.

Tempat ini adalah saksi kejayaan Kesultanan Turki Usmani yang pernah memerintah Madinah tahun 1517-1915.

populerRelated Article