Lebih Dekat dengan Xiaomi Pad 6S Pro, Tablet Termahal Xiaomi di RI

Uzone.id - Tablet high-end Xiaomi Pad 6S Pro meluncur juga di Indonesia, sekaligus jadi seri Pro pertama pada lini tablet yang dibawa resmi ke tanah air. Bukan saja mengusung spesifikasi lebih tinggi dari Pad 6 reguler, Xiaomi Pad 6S Pro juga membawa serangkaian kelebihan yang diklaim berguna buat meningkatkan produktivitas dan kreativitas penggunanya.

Xiaomi Pad 6S Pro memang lebih besar ukurannya dari Xiaomi Pad 6 biasa yang meluncur pada pertengahan tahun lalu. Bentangan layarnya mencapai 12,4 inci, mendekati laptop compact bisa dibilang.

Layar yang lebih luas, pasti bikin produktivitas kalian (setidaknya) meningkat. Bakal lebih banyak aplikasi bisa dimuat dalam satu layar. 

Xiaomi Pad 6S Pro masih membawa layar IPS LCD, tapi jangan skeptis dulu dengan panel yang diusungnya. Resolusi layarnya gak main-main, mencapai 3K alias 3.048 x 2.032 piksel dan sudah mendukung refresh rate 144Hz.

Harus diingat, resolusi lebih tinggi tentu menyuguhkan kualitas detail dan warna yang bikin puas mata. Apalagi refresh rate sekelas smartphone gaming, transisi aplikasi yang dibuka terasa lebih mulus ketimbang 90Hz atau 120Hz.

Cuma memang kurangnya, belum ada dukungan refresh rate yang adaptif. Jadi opsi kecepatan layar ini hanya mendukung aplikasi atau game yang bisa ditampilkan pada frame rate tinggi saja.

Yang buat kami suka dengan layar Xiaomi Pad 6S Pro adalah aspek rasio 3:2 yang terasa lebar. Layar seperti ini memang cocok buat dipakai bekerja, main game, atau sekadar nikmatin hiburan di mana saja.

Fitur lainnya, layarnya sudah dilapisi Gorilla Glass 5, kemudian sudah mendukung stylus yang memungkinkan kalian untuk menuangkan banyak ide ke dalam layar. 

Ke bagian belakang, Xiaomi Pad 6S Pro ibarat Xiaomi 14 yang diperbesar ukurannya. Bagaimana tidak, bentuk kameranya menyerupai Xiaomi 14 yang diletakkan pada sudut kiri atas bodinya. Sasis metalnya dilapisi warna Graphite Grey.

Tepat di sebelah logo Xiaomi di belakang, ada Pogo Pin untuk menyambungkan tablet ini ke aksesori keyboard khusus yang punya touchpad. Kalau dipasangkan, makin mirip laptop kompak yang lebih enteng buat di bawa ke mana saja.

Kalau di China, Pogo Pin ini punya fungsi lainnya. Dikutip dari berbagai sumber, berkat Pogo Pin, Xiaomi Pad 6S Pro dapat dijadikan sistem entertainment tambahan pada mobil listrik Xiaomi SU7.

Di sekeliling tablet ini terdapat enam speaker yang turut didukung fitur Dolby Atmos. Disematkan pula empat mikrofon di tablet ini, biar meeting online tetap jelas dan maksimal. 

Kalau model reguler ditenagai Snapdragon 870, Xiaomi Pad 6S Pro ditopang dapur pacu yang jauh lebih sangar, yakni Snapdragon 8 Gen 2. Kemampuannya jelas di atas rata-rata, baik untuk membuka banyak aplikasi, melakukan rendering video ataupun editing foto, hingga main game AAA di Android, Xiaomi Pad 6S Pro sudah sanggup.

Chipset ini disandingkan dengan RAM LPDDR5X 8 GB dengan ruang penyimpanan UFS 4.0 sampai 256 GB. Spesifikasi Xiaomi Pad 6S Pro ini memang hampir mendekati laptop, setuju?

Adapun untuk baterainya, daya Xiaomi Pad 6S Pro disokong oleh kapasitas 10.000 mAh yang mendukung fast charging 120W. Klaimnya Xiaomi, ngecas sampai full cuma butuh 35 menit doang untuk belasan jam pemakaian. 

Nah, adaptor dan kabel USB-C sudah termasuk dalam paket penjualan. Aksesori ini sudah mendukung power delivery, jadi kalian bisa ngecas laptop juga dengan adaptor charger ini.

Bicara sistem operasinya, Xiaomi Pad 6S Pro sudah berjalan di HyperOS berbasis Android 14. Ragam fitur diberikan, salah satunya kemampuan untuk menyambungkan tablet ke monitor eksternal.

Kebetulan, Xiaomi Pad 6S Pro disematkan port USB-C 3.2 Gen 1, jarang-jarang ada perangkat dengan port seperti ini.

Kemudian ada Home Screen+ untuk mengontrol ponsel dari layar tablet secara seamless. Bukan cuma mirroring, transfer file sampai copy-paste tulisan dan gambar antar perangkat dimungkinkan dengan Home Screen+. 

Sebenarnya Xiaomi Pad 6S Pro di China mendukung aplikasi WPS Office. Aplikasi ini mirip-mirip seperti yang ada di Huawei MatePad terbaru. 

Antarmuka WPS Office ini mirip kayak Microsoft Office di PC Windows. Bukan cuma user interface (UI) saja yang persis, fiturnya juga dibuat mirip.

Sayang, aplikasi ini belum hadir di perangkat yang dijual di Indonesia. Xiaomi saat ini tengah berupaya menghadirkannya untuk konsumen tanah air.

Sedikit bicara soal kamera, Xiaomi Pad 6S Pro dilengkapi sepasang kamera di belakang, konfigurasinya 50 MP dan 2 MP. Sementara di depan ada kamera 32 MP.

Xiaomi Pad 6S Pro dibanderol dengan harga 7.999.000 untuk model 8/256 GB. Harga ini membuat Xiaomi Pad 6S Pro jadi tablet Android paling mahal yang pernah dijual Xiaomi di Indonesia.

Tablet ini dijual secara online mulai 5 Mei mendatang, sementara penjualan offline digelar 10 Mei nanti. Xiaomi juga menjual stylus Xiaomi Focus Pen seharga Rp999.000 dan touchpad keyboard dengan harga Rp1.599.000.