Ledakan Bom Nashville Mungkin Terkait Teori Konspirasi 5G
-
Uzone.id - Di Hari Raya Natal pagi bom meledak di kota Nashville dan merenggut nyawa pelaku pembom, menghancurkan toko-toko terdekat dan melukai tiga orang.
Pelaku diidentifikasi sebagai Anthony Quinn Warner berusia 63 tahun. Dia bekerja di bidang teknologi.Petugas penegak hukum mengakui jika mereka mungkin tidak pernah tahu apa yang memotivasi Anthony sehingga melakukan tindakan tak terpuji itu.
BACA JUGA: Dijual Rp62 Juta, Alat Deteksi Covid-19 Embusan Napas UGM Hadir Awal 2021
Namun, ada beberapa petunjuk awal, para penyelidik sedang mengejar kemungkinan ada ketidakpercayaan terhadap teknologi 5G - dan layanan telepon secara umum - mempengaruhi pikiran Anthony.
Kendaraan wisata penuh bahan peledak milik Anthony diparkir dekat pusat komunikasi AT&T saat meledak.
Teori konspirasi teknologi 5G telah ramai di dunia maya tahun ini, di mana ada klaim tidak berdasar soal teknologi 5G telah berperan menyebarkan virus corona baru.
Namun, pihak berwenang mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti yang menunjukkan maksud tindakan Anthony terhadap subyek tak biasa lainnya.
Petugas memperingatkan bahwa seseorang yang melakukan tindakan irasional mungkin tidak punya alasan rasional untuk melakukannya, dan menekankan bahwa penyelidikan baru saja dimulai.
"Kami sedang dalam tahap awal untuk menentukan motifnya," kata Agen Khusus FBI Jason Pack.
Menurutnya, mungkin perlu berminggu-minggu sebelum petugas punya gambaran yang komprehensif mengenai motif pelaku meledakkan diri, seperti dilansir Uzone.id dari Washington Post.
VIDEO DJI Mini 2 Unboxing & Test Fly : Ringan Tapi Berbobot