Liburan Hemat ala Orang Zaman Now: Staycation
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Tren melancong masyarakat Indonesia masih sangat bergantung pada momen tertentu, seperti Lebaran, Tahun Baru, Natal, libur sekolah anak, dan lainnya. Di musim-musim tersebut, jumlah orang yang bepergian meningkat.Namun di antara kebiasaan itu, Sufintri Rahayu, PR Director Traveloka, mengatakan bahwa kini banyak orang senang melakukan staycation.
Mengutip worldwidewords.org, staycation adalah singkatan dari stay-at-home vacation. Beberapa sumber menjelaskan bahwa staycation adalah liburan yang dihabiskan di negara asal, atau liburan di rumah dan melakukan perjalanan sehari ke tempat-tempat wisata lokal.
Baca juga: Fakta yang Kamu Harus Tahu Sebelum Bikin Visa Korea di Lotte Shopping Avenue
Ada pula yang mengatakan bahwa saat staycation, seseorang juga bisa menginap di hotel di sekitar tempat tinggal. Staycation mirip dengan liburan, tapi tidak melibatkan perjalanan panjang dan biayanya jauh lebih murah.
Bahkan, menurut Cambridge Credit Counseling, staycation adalah alternatif liburan yang lebih murah. Kamu gak perlu mengeluarkan biaya transportasi semahal liburan ke luar kota. Kamu juga bisa menghemat waktu liburan.
Sufintri pun mengatakan bahwa dengan kesibukan yang ada sekarang dan gak bisa cuti lama, jadi banyak yang staycation di daerah-daerah tempat mereka tinggal.
Baca juga: Bikin Visa ke Korea Selatan Kini di Lotte Shopping Avenue
"Misalnya, orang Jakarta menginap di Jakarta, kemudian mereka staycation, jajan-jajan di Jakarta," ujar Sufintri.
Lebih lanjut, Sufintri menceritakan bahwa ada temannya yang tinggal di Jakarta dan menginap di Menteng, supaya bisa wisata kuliner di Sabang.
"Menikmati pengalaman jalan-jalan ke Grand Indonesia, Thamrin City, Plaza Indonesia, dan lainnya, habis itu muncul perasaan bahagia, karena merasakan pengalaman seru," ungkap Sufintri.
Ia pun menambahkan, "Jadi, kita menyadari setelah tujuh tahun ini teryata ada shifting dari kata-kata 'traveling'. Dari rumah (di Jakarta) ke Cilandak Town Square itu sudah traveling. Sebelum itu mampir di restoran baru, kita menciptakan momen, selfie, posting di Instagram, itu namanya traveling."
Baca juga: 5 Lokasi Wisata Gratis di Seoul
Menurut Sufintri, orang-orang biasanya melakukan staycation pada akhir pekan, entah Sabtu dan Minggu, Jumat-Sabtu-Minggu, atau Sabtu-Minggu-Senin.
"Paling lama tiga hari. Untuk data peningkatannya, aku perlu cek. Tapi, ini merupakan tren baru. Bahkan saat Idul Fitri, selain mudik, orang-orang melakukan staycation. Jadi orang menikmati jalanan yang lagi sepi," kata Sufintri.
Tipe-tipe hotel yang dipilih untuk staycation pun bervariasi. Generasi kekinian biasanya suka hotel yang simple dan instagrammable. Orang-orang yang sudah berkeluarga lebih tertarik resort. Sedangkan untuk pasangan suami-istri lebih memilih penginapan yang private.