Lima Film Korea Terlaris Sepanjang Masa
Bagi Anda yang jenuh dengan film Hollywood, film dari Korea Selatan patut jadi pertimbangan. Perfilman Korea Selatan terkenal dengan cerita yang unik dan kualitas estetika visual ciamik.
Korea Selatan juga telah dikenal sebagai salah satu industri film besar di Asia, bersama dengan China dan Jepang, yang menjadi 'kawan' dari segi jumlah pasar sekaligus jadi 'lawan' dari aspek kualitas dan nasionalisme penontonnya.
Sejarah mencatat Korea memulai industri perfilman sejak 1945 dan mencapai era kejayaan pada dekade 50-an hingga 70-an.
Sempat meredup, perfilman Korea kembali bangkit pada 1997 dan terus melebarkan sayap ke ranah internasional hingga kini.
Bagi Anda yang ingin menonton film-film Korea yang sukses, berikut lima film Negeri Gingseng terlaris sepanjang masa berdasarkan data dari Dewan Perfilman Korea Selatan.
The Admiral: Roaring Currents
Film rilisan 2014 ini adalah jawara box office Korea sepanjang masa, sejak 2004 hingga kini. Karya yang digarap, diproduseri, dan ikut ditulis oleh Kim Han Min ini mengisahkan cerita kebanggaan masyarakat Korea Selatan.
Roaring Currents mengisahkan kemenangan militer Korea yang paling menakjubkan berkat ahli strategi yang paling dihormati, Laksamana Yi Sunshin.
Konon, Yi Sunshin berhasil menjebak lebih dari 300 kapal perang Jepang ke sebuah perangkap yang telah ia siapkan dan membantainya hanya dengan 13 kapal perang Korea.
Film berbujet US$18,6 juta ini sukses menggaet 17,6 juta penonton dan menghasilkan pendapatan US$127,4 juta di 1.587 layar penayangan.
Along with the Gods: The Two Worlds
Baru dirilis pada 20 Desember 2017 tidak berarti tak sanggup menjadi film terlaris. Along with the Gods: The Two Worlds menjadi urutan ke-dua film terlaris sepanjang masa di Korea.
Film yang disutradarai, ditulis, dan ikut diproduseri oleh Kim Yong Hwa ini mengisahkan perjalanan setelah mati seorang pemadam kebakaran bernama Kim Ja Hong.
Ja Hong disebut harus menjalani kehidupan antara hidup dan mati dengan tiga penjaga. Dia harus membuktikan bahwa ia tidak berdosa selama hidup untuk dapat bereinkarnasi.
Film berbujet US$36,6 juta ini memperoleh 14,4 juta penonton dan US$108,6 juta dengan 1.912 layar penayangan.
Ode to My Father
Film rilisan 2014 ini mengisahkan kisah sedih keluarga berlatar Evakuasi Hungnam semasa Perang Korea meletus pada 1950.
Di tengah kekacauan kala itu, seorang anak laki-laki Deok Soo kehilangan adik perempuannya. Ayah Deok Soo memilih bertahan untuk mencari putrinya tersebut.
Namun sebelum meninggalkan Deok Soo dan keluarganya, sang ayah menitipkan pesan kepada Deok Soo untuk membawa ibu serta saudaranya yang lain ke kerabat mereka di Busan, dan menggantikannya sebagai kepala keluarga.
Sebagai anak pertama, Deok Soo pun menjadi kepala keluarga di usianya yang sudah amat belia, termasuk banting tulang membantu ibunya memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Film karya Yoon Je Kyoon dan berbujet US$13,1 juta ini sukses mendulang US$104,1 juta dari 14,2 juta penonton di 1.044 layar.
Veteran
Veteran merupakan film komedi kriminal yang ditulis dan disutradarai oleh Ryoo Seung Wan dan rilis pada 2015. Film ini menjadi film ke-empat di jajaran film terlaris sepanjang masa Korea Selatan.
Veteran mengisahkan upaya Seo Do Cheol sebagai sosok seorang detektif mengejar konglomerat arogan Jo Tae Oh. Namun sekeras apa pun Seo Do Cheol mengejar Jo Tae Oh, konglomerat itu selalu lolos.
Film dengan bujet US$5,1 juta ini untung besar kala rilis pada 5 Agustus 2015 dengan raihan penonton 13,1 juta dan pendapatan mencapai US$98,7 juta di 1.115 layar penayangan.
The Thieves
Film komedi aksi ini menceritakan perjalanan geng pencuri di Makau untuk mencari pekerjaan. Namun rencana mereka mengalami serangkaian drama akibat pencuri kelas kakap Macau Park.
Film ini berbujet US$14,1 juta dan sukses meraup 12,9 juta penonton serta menghasilkan US$87,9 juta dari 1.091 layar penayangan.