Home
/
News

Ada Longsor di Garut, Penumpang KA Mutiara Selatan Dipindah ke KA Bima

Ada Longsor di Garut, Penumpang KA Mutiara Selatan Dipindah ke KA Bima
Nurul Hidayati23 November 2017
Bagikan :

Perjalanan kereta api lintas selatan terganggu akibat longsor yang terjadi di KM 231 Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu malam. 

Longsor yang menutupi jalur kereta ini membuat KA Mutiara Selatan dari dan ke Bandung untuk pemberangkatan hari ini dibatalkan. Penumpang yang sudah memesan tiket dialihkan ke KA Bima yang lewat jalur utara.

Dalam akun Twitternya, PT KAI menyebutkan bahwa sehubungan terjadi longsor di wilayah Cipeundeuy-Cirahayu, maka perjalanan KA Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya Gubeng-Malang dan sebaliknya untuk keberangkatan Kamis, 23 November 2017 dibatalkan.

 “Kami mohon maaf atas keterlambatan perjalanannya,” tulisnya, Kamis (23/11).

Beberapa menit kemudian, PT KAI menyatakan akan memindahkan penumpang yang telah memesan tiket KA Mutiara Selatan ke KA Bima, kereta eksekutif yang lewat jalur utara dengan rute Stasiun Gambir-Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Malang dan sebaliknya. Bagi yang tidak berkenan, bisa mengembalikan tiket.

PT KAI juga menyebutkan bahwa jalur KA Cipeundeuy-Cirahayu di lintas selatan belum dapat dilalui akibat longsor tersebut. “Upaya terus dilakukan agar perjalanan dapat normal kembali,” ujarnya.

Longsor Terjadi pada Rabu Malam

Para Rabu malam, longsor itu mengganggu perjalanan empat KA. Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan, empat KA itu tertahan karena longsoran tanah di jalur antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundeuy, Garut.

Joni menuturkan, material longsoran tanah itu menutup rel sekitar 30 meter sehingga tidak dapat dilalui kereta api.

Sejumlah petugas PT KAI, kata dia, sudah diterjunkan untuk secepatnya mengevakuasi material longsoran agar kereta api dapat kembali diberangkatkan.

"Kami masih berupaya melakukan pembersihan material longsor," kata Joni seperti dilansir Antara.

Empat kereta api yang tertahan pemberangkatannya di beberapa stasiun yakni Kereta Api Argo Wilis di Stasiun Cirahayu, Kereta Api Malabar di Bumiwaluya, Mutiara Selatan di Cibatu, dan Kereta Api Kahuripan di Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Seorang penumpang Kereta Api Mutiara Selatan di Stasiun Cibatu, Ela (50), mengatakan, sudah tertahan perjalanannya sejak pukul 20.00 WIB.

"Tadi sampai ke sini pukul 20.00 WIB, tapi tertahan katanya ada longsor," kata Ela yang hendak menuju Malang, Jawa Timur, bersama empat rekannya.

populerRelated Article