Home
/
News
Lubang Hitam Ternyata Bersendawa
indra darmawan07 January 2016
Bagikan :
Mirip kebiasaan manusia saat merasa kenyang, ternyata lubang hitam pun bersendawa. Kesimpulan ini ditemukan oleh peneliti, setelah mengamati perangai lubang hitam yang berada di galaksi yang jauhnya 26 juta tahun cahaya dari Bumi.
Lubang hitam supermasif itu terletak di pusat galaksi kerdil bernama NGC 5195, yang sedang bergabung dengan galaksi tetangganya NGC 5194.
Selama ini, sebuah lubang hitam biasanya 'menelan' setiap bintang, gas, dan materi-materi yang ada di sekitarnya. Namun, pengamatan NASA menggunakan Chandra X-Ray Observatorium mendeteksi dua riak emisi yang ditengarai merupakan materi yang dimuntahkan kembali setelah sempat ditelan lubang hitam itu.
[caption id="attachment_15485" align="alignnone" width="575"] Jejak Sendawa Lubang hitam (in X-rays by NASA's Chandra X-ray Observatory in the galaxy Messier 51. (Credit: NASA/CXC/Univ of Texas/E.Schlegel et al)[/caption]
Seperti dikutip dari Space.com, diperkirakan dua riak tersebut merupakan materi dari dua ledakan besar lubang hitam tadi. Dari teleskop optik, terdeteksi pula wilayah yang terisi gas hidrogen yang melewati riak tadi, mendukung kesimpulan arah ledakan ke luar.
"Ini menunjukkan bahwa lubang hitam bisa menghasilkan sesuatu, tidak hanya menghancurkan," kata Marie Machacek, peneliti dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics, yang mempresentasikan kesimpulan ini lewat di pertemuan ke-227 The American Astronomical Society.
Riak-riak gas tadi juga dianggap sebagai bukti bahwa lubang hitam juga memiliki kontribusi untuk mempengaruhi komposisi kimia di lingkungan sekitarnya maupun jagad raya.
Lubang hitam supermasif itu terletak di pusat galaksi kerdil bernama NGC 5195, yang sedang bergabung dengan galaksi tetangganya NGC 5194.
Selama ini, sebuah lubang hitam biasanya 'menelan' setiap bintang, gas, dan materi-materi yang ada di sekitarnya. Namun, pengamatan NASA menggunakan Chandra X-Ray Observatorium mendeteksi dua riak emisi yang ditengarai merupakan materi yang dimuntahkan kembali setelah sempat ditelan lubang hitam itu.
[caption id="attachment_15485" align="alignnone" width="575"]
Preview
Seperti dikutip dari Space.com, diperkirakan dua riak tersebut merupakan materi dari dua ledakan besar lubang hitam tadi. Dari teleskop optik, terdeteksi pula wilayah yang terisi gas hidrogen yang melewati riak tadi, mendukung kesimpulan arah ledakan ke luar.
"Ini menunjukkan bahwa lubang hitam bisa menghasilkan sesuatu, tidak hanya menghancurkan," kata Marie Machacek, peneliti dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics, yang mempresentasikan kesimpulan ini lewat di pertemuan ke-227 The American Astronomical Society.
Riak-riak gas tadi juga dianggap sebagai bukti bahwa lubang hitam juga memiliki kontribusi untuk mempengaruhi komposisi kimia di lingkungan sekitarnya maupun jagad raya.
Sponsored
Review
Related Article