Makna Tangisan Bayi serta Perubahan Fisik dan Kemampuan Baru

Tangisan bayi sering kali dikaitkan dengan dua hal: lapar dan kantuk. Namun dalam masa percepatan pertumbuhan, bayi merasakan satu hal lain yang membuatnya menangis, yaitu rasa tidak nyaman di tubuh. 

“Saya pikir masuk asal jika alasan mereka banyak menangis karena terjadi pertumbuhan yang pesat di tubuh. Ketika tendon dan otot mereka diregangkan di dalam tubuh, mungkin saja hal itu menimbulkan rasa sakit,” kata May. 

Mungkin Anda tidak menyadarinya, namun setelah melewati masa growth spurt, bayi berkembang lebih pesat secara fisik juga kemampuan.

Selain berat dan tinggi badan yang berkembang pesat, perhatikan apakah bayi tiba-tiba punya kemampuan baru, seperti mengoceh, tertawa, merespons panggilan, bertepuk tangan, atau tengkurap.

Sebab, otak bayi secara fisik ikut bertumbuh bersama pertumbuhan seluruh tubuh saat mereka belajar mengenal dunia. Pada masa itu pula, bagian tengkorak bayi tumbuh dan menyatu, sehingga ubun-ubun atau bagian lunak di puncak kepala bayi tertutup sempurna setelah mereka berusia setahun.

(riz / gur)