Mundur dari MotoGP 2022, Marc Marquez Curhat Soal Gaji
Uzone.id - Marc Marquez sudah mengumumkan bahwa mengakhiri balapan MotoGP 2022 lebih awal karena harus menjalani operasi lanjutan di bagian humerus-nya (tulang lengan atas) di Amerika Serikat.
Meski demikian, Marc tidak menyatakan dirinya pensiun dari MotoGP. Dia masih berharap jika sakitnya bisa sembuh dan dapat kembali balapan di MotoGP musim berikutnya.Sebelum menyatakan undur diri dari MotoGP, Marc sempat berbicara mengenai gajinya yang paling besar di antara semua pembalap MotoGP.
BACA JUGA: Marc Marquez Akhiri MotoGP Musim 2022 Lebih Cepat
Diketahui, pemilik nomor 93 itu mendapat gaji dari Honda sebesar USD16 juta atau Rp232,5 miliar (kurs Rp14.533 per USD1) per musimnya.
"Itu (gaji) adalah salah satu hal yang dibahas di Komisi Keselamatan, saya seorang pebalap dan mungkin bayaran terbaik di grid, tapi saya sadar akan masalahnya atau saya suka jujur dengan apa yang saya pikirkan, dan di MotoGP saya pikir," tutur pembalap asal Spanyol itu, seperti dilansir Uzone.id dari Motosan.
Dia menambahkan, banyak pembalap yang memiliki gaji terlalu rendah. Menurutnya, itu tidak normal karena para pembalap berpacu dengan sepeda motor pada kecepatan 350 km/jam per jam dan dua puluh balapan dalam satu musim.
BACA JUGA: Usai Bikin Creta dan Ioniq 5, Hyundai Perkuat SDM
Oleh karena itu, Marc mau mengomentari soal ini karena dirasa tidak adil bagi dirinya jika perbedaan gaji terlalu besar.
"Memang benar bahwa megacracks, dalam olahraga apa pun, akan selalu dibayar lebih, tetapi kita semua mempertaruhkan hidup kita dengan cara yang sama dan itulah mengapa saya pikir gaji pokok minimum untuk masa depan adalah sesuatu yang harus dikerjakan," ungkap dia.