Marvel Beri Alasan Korea Selatan Jadi Tempat Syuting Favorit
Marvel membeberkan alasan mengapa memilih Korea Selatan sebagai tempat syuting favorit untuk film-film mereka. Pengalaman produksi yang positif menjadi salah satu alasannya.
Chadwick Boseman mungkin terkenal sebagai Black Panther untuk para penggemar di seluruh dunia. Namun, bagi orang Korea Selatan, sang aktor mendapat 'gelar' khusus, yakni Busan Panther.
Semenjak Marvel mengambil gambar-gambar adegan laga di kota pelabuhan Busan, warga sekitar lebih sering menjuluki Boseman dengan 'panggilan sayang' itu.
Marvel membuat antisipasi warga Korea akan film Black Panther menjulang tinggi. Melansir The Hollywood Reporter, pengambilan Busan sebagai latar tempat telah membantu film itu mendulang US$42,8 juta (sekitar Rp600 miliar) di Negeri Ginseng.
"Busan adalah lokasi yang sempurna untuk Black Panther," ujar sutradara Ryan Coogler, yang kemudian menyebut bahwa kota itu mengingatkannya akan kampung halamannya, Oakland, AS.
Syuting selama lebih dari dua pekan, adegan balap mobil Black Panther di Korea Selatan melibatkan 150 mobil dan lebih dari 700 orang. Adegan itu juga menampilkan pemandangan Pantai Gwangalli, Jembatan Gwangandaegyo dan bangunan ikonis lainnya.
Preview |
"Busan adalah sebuah tempat yang penuh energi, di mana arsitektur modern dan bangunan tradisional menciptakan harmoni luar biasa dengan latar sebuah pantai yang menawan," kata Coogler.
Pengambilan gambar ini menambah panjang daftar produksi Hollywood di semenanjung Korea sejak 2014, ketika Avengers: Age of Ultron syuting dengan memblokir jalan-jalan dan jembatan utama di Seoul selama 16 hari.
Marvel dan Disney juga mendapat keuntungan potongan harga sebesar US$2,3 juta (sekitar Rp32 miliar) dari program insentif gagasan Dewan Film Korea (Korean Film Council), ditambah lagi gelombang besar perhatian media di negara dengan pasar teatrikal terbesar kelima di dunia itu.
Marvel tak akan berhenti di sana. Kevin Feige telah mengatakan kepada media di Korea Selatan bahwa dia berencana untuk menyuruh salah satu studionya untuk kembali ke negara itu untuk pengambilan gambar film lain pada 2019 mendatang.