Home
/
Digilife

Masih Was-was? 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Video Call Pakai Zoom

Masih Was-was? 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Video Call Pakai Zoom
Hani Nur Fajrina09 April 2020
Bagikan :

(Foto: PCMag)

Uzone.id -- Aplikasi Zoom masih menjadi bahan pembicaraan karena deretan cacat keamanan yang ada di dalamnya. Meski begitu, masih banyak orang yang tetap memakai layanan digital ini untuk berkomunikasi. Lantas, bagaimana kalau kita sudah terlanjur was-was?

Sebenarnya ada pilihan layanan lain yang bisa digunakan, seperti Skype, Google Hangouts, dan Microsoft Teams. Namun, menurut ahli keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, Zoom begitu laris manis digunakan netizen karena memang ada beberapa kelebihan, seperti kemudahan bagi pengguna awam, hingga irit kuota internet.

Jika kalian mungkin jadi was-was dengan aplikasi Zoom namun merasa masih bergantung pada layanan satu ini sebagai jembatan komunikasi dengan kantor dan teman-teman, berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menurut Alfons.

1. Jangan pamer link Zoom
Menurut Alfons, tentu pengguna harus menjaga baik hal-hal yang berkaitan dengan proses video conference yang akan dilakukan demi terhindar dari peretasan yang tidak diinginkan.

“Jangan share tautan meeting Zoom sembarangan, apalagi dibagikan ke media sosial,” kata Alfons kepada Uzone.id.

2. Biasakan pakai password
Saking mudahnya menggunakan Zoom, pengguna sangat memungkinkan membuat rapat virtual atau bergabung ke dalamnya hanya dengan menggunakan tautan saja. Dari sini, Alfons mengatakan sudah harus dibiasakan menggunakan password.

“Admin harus memaksakan agar setiap join meeting, harus menggunakan password supaya lebih aman,” tuturnya.

3. Simpan video konferensi
Tentu saran ini harus memprioritaskan keamanan si perangkat agar tetap aman.

“Simpan video konferensi yang penting secara aman, kalau di komputer pribadi pastikan aman dari malware dan hacker,” lanjut Alfons.

4. Pantau aktivitas partisipan
Menurut Alfons, jika kebetulan menjadi host atau admin dari rapat virtual, harus rajin memantau aktivitas tiap peserta untuk menghindari hal-hal buruk seperti hacker yang menyusup.

“Admin itu harus memantau aktivitas peserta video konferensi, kalau ada yang mencurigakan segera ambil tindakan seperti menonaktifkan peserta, atau kalau terpaksa buat Zoom meeting baru kalau tautan sebelumnya sudah tersebar atau disalahgunakan,” ungkap Alfons.

5. Harus tetap hati-hati
Dari anjuran Alfons, peserta rapat virtual harus tetap berhati-hati menerima tautan dari Zoom dan jangan sembarangan mengunduh apapun yang dibagikan melalui Zoom untuk mencegah eksploitasi.

populerRelated Article