Maskapai Inggris Minta Maaf Ada Kutu Busuk di Pesawatnya

Maskapai Inggris British Airways meminta maaf kepada keluarga asal Kanada yang kakinya bentol-bentol digigiti kutu busuk dalam penerbangan dari Vancouver ke London.

Peristiwa tidak menyenangkan ini dialami oleh Heather Szilagy, tunangannya, Eric Neilson, dan putrinya yang berusia 7 tahun, Molly.

Kutu busuk itu terdapat dalam bangku pesawat British Airway ketika mereka akan transit di London dan melanjutkan penerbangan ke Slovakia bulan ini.

Kepada stasiun televisi Kanada, CTV, yang dikutip The Guardian, Kamis (19/10), Szilagyi mengaku melihat kutu-kutu busuk di bangku depannya. Serangga parasit ini keluar dari belakang monitor TV.

"Saya ingin menangkapnya tapi mereka sangat cepat dan merayap kembali ke dalam, di balik layar TV," kata Szilagyi.

Dia lalu melaporkannya ke pramugari untuk meminta pindah kursi, namun ketika itu pesawat sedang penuh penumpang. Selama sembilan jam penerbangan, Szilagyi waswas dan duduk tidak tenang karena takut digigiti kutu busuk.

Benar saja, dia dan putrinya digigiti kutu busuk selama perjalanan. Melalui Twitter, Szilagyi mengatakan kaki putrinya digigiti tiga kali, menyebabkan bentol-bentol dan gatal, oleh kutu busuk yang menurut dia jumlahnya sangat banyak.

"Kami tidak meminta uang kembali. Kami hanya minta penerbangan dengan pesawat yang berbeda, untuk memastikan bahwa pesawatnya berbeda, memastikan pesawat yang banyak kutu busuk bisa dibersihkan," ujar Szilagyi.

Pihak British Airway meminta maaf atas peristiwa itu dan meningkatkan kelas perjalanan keluarga Szilagyi ke kelas bisnis dalam penerbangan pulang mereka. 

"Kami telah menghubungi pelanggan untuk meminta maaf dan menyelidikinya. British Airways mengoperasikan lebih dari 280 ribu penerbangan setiap tahun dan laporan kutu busuk sangat jarang," kata pernyataan British Airways.