McLaren Tidak Ikut Bikin SUV
-
Sejumlah produsen kendaraan ultra premium seperti Lamborghini, Porsche, Bentley, Rolls-Royce kini meramaikan segmen varian Sport Utility Vehicle (SUV) atau Crossover.
Porsche dengan Cayenne, Bentley dengan Bentayga, Rolls-Royce dengan Cullinan, dan Lamborghini dengan Urus. Belakangan giliran Ferrari turut serta, supercar berlogo kuda jingkrak ini mau memproduksi SUV yang khas, mereka menyebutnya sebagai Ferrari Utility Vehicle (FUV). Lantas, apakah McLaren juga akan ikut membuat SUV seperti halnya Ferrari dan Lamborghini?Berbeda dengan para rivalnya, McLaren berkomitmen tidak akan memproduksi SUV. “McLaren tidak berencana untuk membuat SUV,” tegas CEO McLaren Indonesia Irmawan Poedjoadi kepada Uzone.id pada Kamis (1/2/2018). Saat dihubungi, Irmawan sedang berada di markas besar McLaren di London, Inggris.
Kendati pasar SUV menggiurkan, namun tidak bagi McLaren. Setelah berhasil meluncurkan 12 model produksinya di seluruh dunia, tak ada satu pun yang akan bertempur melawan Lamborghini Urus, seperti dilansir Carscoops yang dikutip Uzone.id
Kepala Perancang McLaren Dan Parry Williams berbicara kepada Top Gear, dalam pernyataannya, menurut mereka SUV tidak sesuai dengan filosofi perusahaan McLaren karena segala sesuatunya tentu ada alasan—dalam hal ini memproduksi SUV—terkecuali alasannya hanya untuk mengacaukan jalanan.
Bagusnya, McLaren tidak dihadapkan pada tekanan untuk membuat SUV karena tahun lalu, perusahaan berhasil menjual sebanyak 3.340 unit dan penyumbang terbesar berasal dari line up produk Sport Series, termasuk 570S dan 570GT.
"Jadi, kita jangan terlalu berharap bisa melihat Crossover (SUV) dari McLaren. Sebab, saat ini harapannya lebih kepada membuat model yang ringan, dan akan lebih banyak kendaraan bertenaga hybrid," kata CEO McLaren International Mike Flewitt.