Melihat Lebih Dekat Showroom Renault
-
Renault Kwid (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - Penjualan mobil Renault di Indonesia memang tak semoncer merek Jepang, seperti Suzuki, Mitsubishi, apalagi dibandingkan dengan Toyota dan Daihatsu yang masing-masing bertengger di urutan pertama dan kedua sebagai penguasa pasar di dalam negeri.Renault dalam sejarahnya mulai meramaikan pasar Indonesia pada tahun 2002 dan sempat berada di bawah naungan Indomobil Group, yang kini menangani merek Suzuki, KIA, Nissan, VW, Audi, dan Datsun.
Mobil merek Prancis itu kemudian beralih ke Nusantara Maxindo Gorup pada 24 Februari 2019. Maxindo merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang juga memasarkan mobil-mobil merek BMW, MINI, Mitsubishi, KIA, Daihatsu, Mazda, dan BMW Motorrad.
Di masa pandemi ini, pasar Renault juga menghadapi cobaan berat. Setidaknya ada secercah harapan ketika penjualan Maxindo Renault di bulan Mei 2020, berdasarkan data Gaikindo bisa membukukan angka penjualan 24 unit baik itu di wholesales (pabrik ke diler) maupun retail (diler ke konsumen).
Lebih baik malah jika dibandingkan bulan Januari 2020, saat Indonesia belum masuk masa pandemi, cuma bisa menjual 15 unit, baik whosales maupun retail atau di bulan Februari menjual 14 unit, Maret menjual 17 unit, dan April menjual 2 unit.
Renault juga sudah memiliki amunisi yang bagus untuk memperbesar kue penjualannya dengan mendatangkan Kwid, Kwid Climber, dan Triber dari India.
Uzone.id berkesempatan berkunjung ke salah satu showroom Renault Maxindo yang berada di Jl. Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.
Bangunan berkelir hitam dan diberi sentuhan kuning sehingga terlihat kontras dari kejauhan menempati lahan 10 ribu meter.
Di lantai dasar terdapat counter sales, service advisor dan hingga bengkel yang bisa menampulng12 mobil. Showroom Renault BSD juga jadi pusat service karena menjadi head office dan training.
Mobil-mobil baru keluaran Renault di pajang di area ruang pameran, ada Koleos yang jadi pesaing Honda CR-V. Juga terlihat ada Triber, Kwid, dan Kwid Climber yang harganya bersinggungan dengan LCGC.
Bagi konsumen maupun calon konsumen bisa menikmati hospitality yang tersedia di showroom, seperti ruang tunggu yang nyaman, Wi-Fi gratis, cemilan dan minum kopi hingga minum teh gratis, dan mushala. Kemudian, dalam showroom juga tersedia jalur untuk test drive mobil baru.
Di lantai 2 terdapat ruang untuk kantor, training center. Di lantai 3 terdapat Pre-Delevery Center (PDC) dan sebagai tempat menyimpan stok mobil Renault untuk area Tangerang Selatan.
Sebetulnya, bangunan showroom sudah selesai dikerjakan pada tahun 2013. Namun peralihan ke showroom Renault pada Maret 2018.
VIDEO Test Drive Renault Triber, Begini Rasanya Mobil Murah Eropa?
Related Article